JAKARTA (ANTARA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Caracas (KBRI) menggelar workshop tari untuk memperkenalkan budaya Indonesia di kota Valencia, Venezuela pada 14 dan 15 November.
Duta Besar Indonesia untuk Venezuela Imam Edy Mulyono dalam pesan yang diterima dari KBRI, Sabtu, mengatakan: “Pengenalan kebudayaan tidak hanya untuk melindungi, tetapi juga sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan kepada dunia internasional.”
Workshop hari pertama dimulai dengan video yang memperkenalkan gambaran umum Indonesia, budaya dan fakta menarik dalam bahasa Spanyol, dilanjutkan dengan kursus dasar tari Toto oleh Elviyana Noor, seorang guru tari tradisional Indonesia yang telah mengajar di Venezuela selama 17 tahun.
Selain itu, pada hari kedua, Elviyana mengajarkan gerak lanjutan tari Tortor yang lebih kompleks, yang diakhiri dengan peserta menampilkan tarian dengan kostum tradisional Ulos khas Sumatera Utara.
Ke-25 siswa tersebut sangat antusias mengikuti workshop dan berharap dapat terus mempelajari tarian tradisional Indonesia lainnya.
Oleh karena itu, KBRI Caracas akan terus berupaya memberikan pertukaran budaya, beasiswa, dan program pendidikan bagi pelajar dan seniman Venezuela yang ingin belajar tentang Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Dubes juga menyerahkan penghargaan kepada Jacana Martinez, direktur Valencian Contemporary Dance Company, sebagai wujud rasa terima kasih KBRI kepada komunitas seni Valencia yang telah mendukung Indonesia dalam memperkenalkan budaya Indonesia.
Leave a Reply