Jakarta (Antara) – Pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin mengatakan impian masa kecilnya untuk menjadi Juara Dunia MotoGP menjadi kenyataan di musim 2024.
“Impian saya telah menjadi kenyataan, saya juara dunia, sangat sulit untuk memahami bahwa itu semua benar, tetapi saya telah mengejar tujuan ini sejak saya masih kecil,” kata Jorge Martin dalam keterangan resmi Ducati, Senin.
Jorge Martin dinobatkan sebagai juara dunia setelah mengakhiri pertarungan dramatis dengan Ducati Lenovo herald Francesco Bagnaia pada seri terakhir GP Solidaritas di Sirkuit Catalunya WIB, Minggu malam.
Hal itu cukup membuat Martinator yang finis podium ketiga pada balapan tersebut unggul sepuluh poin dari Peko di posisi kedua atau total 508 poin untuk menjaga jarak dari Peko di final turnamen.
“Ini adalah hasil kerja keras saya selama bertahun-tahun, serta pengorbanan keluarga, orang tua, saudara dan seluruh tim yang telah mendukung saya tanpa syarat,” ujar pembalap berusia 26 tahun itu. .
Mengantar era baru, Jorge Martin menjadi pebalap independen pertama yang meraih gelar juara MotoGP. Martineter memenangkan tiga Grand Prix dan mengamankan kejuaraan.
“Tahun lalu saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya akan mencoba lagi dan hari ini saya menuai hasil dari seluruh hidup saya yang didedikasikan untuk olahraga yang luar biasa ini, saya berterima kasih kepada tim Pramac dan Ducati karena menginspirasi saya untuk pindah ke MotoGP. maju bersama,- kata Martin.
Leave a Reply