JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifa Fauzi membahas peluncuran ruang bersama merah putih saat bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Digital Mutya Hafid di gedung Kementerian Komunikasi dan Teknologi di Jakarta, Senin. .
Inisiatif ini dirancang sebagai wadah kolaborasi antar kementerian dengan tujuan memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan dan anak, di tingkat desa dan di tingkat komunitas.
“Melalui kegiatan di Magelang, kami saling mengenal, saling belajar, dan kami memulai langkah kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Teknologi selama lima tahun ke depan. tahun,” kata Arefa.
Salah satu fokus utama ruang bersama ini adalah untuk mengurangi dampak negatif media sosial yang kerap memberikan ancaman terhadap perempuan dan anak, jelasnya.
Berdasarkan hasil lapangan, ia mengatakan banyak terjadinya tindak kekerasan atau kejahatan yang bermula dari penggunaan media sosial yang tidak bijaksana. Oleh karena itu, ruang bersama ini akan menjadi wadah untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya di pedesaan.
“Kami berharap ketika kita membatasi penggunaan media sosial mereka, kita akan mengatasi permainan tradisional misalnya,” ujarnya. Jadi kita tidak bisa melarang anak bermain media sosial atau gawai, tapi kita harus memberikan solusinya.
Menurut dia, Filosofi permainan tradisional adalah kerjasama; Selain membangun sportivitas dan nilai-nilai suporter, latar belakang agama, Rasa kebersamaan dapat diciptakan tanpa memandang budaya atau status sosial.
Menteri PPPA mengatakan ruang yang digunakan bersama oleh merah putih adalah menari, menulis menggambar Menteri PPPA mengatakan melalui kegiatan seni seperti menyanyi atau bermain, anak-anak akan terpacu untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan.
Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya akan menjadikan mahasiswa sebagai teman dalam kegiatan tersebut.
“Kemarin kami mendatangi Kementerian Pendidikan Tinggi untuk menemui mahasiswa yang sedang mengerjakan Tesis dan mengajak mereka merasakan pengalaman menari bersama adik-adiknya di ruang rekreasi merah putih. Jadi anak-anak bisa mengisi waktumu, bukan hanya gadget.”
Ia menambahkan, perempuan di desa tersebut akan dilatih literasi digital, termasuk cara menggunakan media sosial secara bijak dan aman.
Ia menilai hal ini penting mengingat banyak perempuan yang menjadi korban pinjaman online dan berbagai bentuk kejahatan digital.
“Literasi digital akan kita maksimalkan, bagaimana kita bisa memperluas kontak dengan Ibu Meutia, sehingga kiprah kita di bidang ini bisa maksimal,” ujarnya.
Arfa Miutia pada tanggal 22 Desember di Tangerang; Di Banten, Anda akan diajak meluncurkan ruang bersama merah putih yang digelar di sela-sela Hari Ibu.
Saya mengundang beliau dan jajarannya untuk menghadiri perayaan Hari Ibu pada 22 Desember. Insya Allah lokasinya di Tangerang dan kami ingin membuka ruang bersama Merah Putih terlebih dahulu pada kampanye ini, kata Arifa.
Leave a Reply