Surabaya (Antara) – PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) kembali menyelenggarakan kampanye kesadaran keselamatan serentak di seluruh terminal peti kemas yang dioperasikan perseroan untuk meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan kerja para personel bongkar muat (TKBM) serta kepada seluruh mereka yang terlibat di terminal. operasi
Direktur SDM PT Pelindo Terminals Petikemas Addi Sutrisno menekankan pentingnya pemahaman dan komitmen terhadap keselamatan di terminal, apalagi keselamatan kerja menjadi prioritas utama SPTP.
Keamanan bukan sekedar slogan, imbauan atau formalitas belaka, namun lebih dari itu, keamanan menyangkut keselamatan kawasan terminal bahkan nyawa pekerja, kata Addy dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.
Melalui sosialisasi ini, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya keselamatan kerja, jelas Addy.
“Program keselamatan yang dijanjikan SPTP diwujudkan dalam induksi keselamatan, persyaratan minimum dan sterilisasi terminal atau disebut SMS serta berbagai praktik terbaik untuk mencegah kecelakaan kerja,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, dilakukan penandatanganan komitmen keselamatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif dengan menjalankan kebijakan kinerja tinggi nihil kecelakaan.
“Bagi kami, pemahaman dan komitmen menyeluruh terhadap keselamatan kerja merupakan bagian dari upaya keberlangsungan operasional dan bisnis perusahaan. Kami berharap keselamatan dapat dipahami sebagai suatu kewajiban, bukan kewajiban. Dan bersama-sama kita dapat menciptakan lingkungan bebas kecelakaan. bekerja”. ”, katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan dan Syahbandar Tanjung Perak Augustinus Maun mengatakan, keamanan kerja TKBM sangat penting untuk mendukung kelancaran arus pasokan ke pelabuhan.
“Mengingat terminal peti kemas merupakan kawasan yang berisiko tinggi, maka penting bagi TKBM untuk menjadikan budaya keselamatan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja,” ujarnya.
Leave a Reply