Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Tentara Israel mundur dari RS Kamal Adwan di Gaza Utara

Kota Gaza, Palestina (ANTARA) – Tentara Israel pada Sabtu (26 Oktober) mundur dari Rumah Sakit Kamal Advan di Gaza utara, salah satu dari sedikit pusat kesehatan yang tersisa di wilayah tersebut, setelah menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas tersebut.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa ketika pasukan Israel mundur, mereka meninggalkan korban warga Palestina dan kerusakan parah di dalam dan di luar rumah sakit.

Mereka menambahkan bahwa rumah-rumah dan properti di sekitar rumah sakit “dihancurkan dan dibakar” oleh pasukan Israel.

Saksi mata mengatakan pasien, korban luka dan pengungsi Palestina di rumah sakit kekurangan makanan, air atau obat-obatan selama dua hari selama penggerebekan.

Selain itu, mereka melaporkan bahwa pasukan Israel menghancurkan tembok rumah sakit, serta tempat penampungan darurat bagi pengungsi di dalam dan sekitar fasilitas tersebut, dan melepaskan tembakan ke kompleks rumah sakit.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Jumat malam bahwa tentara Israel telah menggeledah dan menembaki rumah sakit tersebut.

Pada Sabtu pagi, kementerian mengonfirmasi bahwa pasukan Israel menangkap staf medis pria, serta pasien, dalam penggerebekan di rumah sakit tersebut.

Selama lebih dari setahun serangan di Gaza, tentara Israel sering menargetkan rumah sakit, tempat ibadah dan sekolah, serta objek sipil yang dilarang berdasarkan aturan perang.

Kantor media pemerintah Gaza mengatakan lebih dari 820 warga Palestina telah terbunuh sejauh ini dalam operasi militer Israel selama 22 hari di Gaza utara, yang oleh pihak berwenang Gaza digambarkan sebagai “kampanye genosida dan pembersihan etnis.”

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel terus menyerang dan menghancurkan Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas tahun lalu.

Sejak itu, menurut otoritas kesehatan setempat, hampir 43.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah meninggal dan lebih dari 100.000 orang terluka.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

Sumber: Anatolia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *