Denpasar (Merai Antara) – Kantor Otoritas Pelabuhan dan Pelabuhan Utama (KSOP) Kelas II Benoit menerbitkan 156 paspor elektronik kecil (e-pas) kepada nelayan peserta Perdagangan Nasional Penumpang Kecil Tahun 2024 di Denpasar, Kabupaten Badung. Tabanan dan Yaniar sebagai wujud perlindungan hukum dan kepercayaan.
“Kapal nelayan kecil e-penumpang ini mempunyai legitimasi,” kata Ketua Kelas II KSOP Benoit Herbert Elisa Baruntung Marpong Benoa, Denpasar, Bali saat peluncuran kapal nelayan kecil e-penumpang tersebut.
Lanjutnya, selain memberikan kepercayaan hukum dan pembuktian kepemilikan kapal, nelayan yang memperoleh e-paspor nantinya bisa mendapatkan subsidi bahan bakar minyak yang digunakan dalam operasionalnya saat melaut.
Oleh karena itu, titik penilaian elektronik kecil juga merupakan bagian yang mempermudah pengumpulan data atau mengidentifikasi kapal nelayan kecil.
Kartu EPA kecil diberikan secara cuma-cuma dan diperuntukkan khusus bagi nelayan yang memiliki perahu kecil, yakni kurang dari 7 ton (GT) atau perahu tradisional Bali (jukung).
Sementara itu, Ahmed Yani Redzani, Kepala Bagian Status Hukum dan Sertifikasi Kapal Benoit Kelas KSOP II, menambahkan, latihan penilaian elektronik skala kecil, termasuk registrasi online dan pengukuran kapal, akan berlangsung mulai 5 Mei hingga 12 September 2024. 26 wilayah pesisir di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan dan Yanyar.
156 e-pass kecil yang dilepas tersebut berasal dari 605 kapal nelayan yang dilayani oleh empat dinas perikanan kabupaten/kota.
Dari jumlah usulan tersebut, pada tahun 2024 telah terdaftar 1.624 kapal nelayan dengan bantuan penyuluh penangkapan ikan untuk program perdagangan nasional Pas Quecil.
Kapal ikan tersebut belum terdaftar secara elektronik di pelabuhan nasional karena terkendala kendala teknis dan administratif, termasuk laporan dari nakhoda kapal ikan.
Sementara itu, Ai Putu Sumarjana, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bali menambahkan, ke depan pihak dinas perikanan kabupaten/kota akan meningkatkan penyuluhnya untuk mendukung nelayan kecil dalam memanfaatkan teknologi. . -lulus
“Kami berterima kasih kepada Keno Benoit atas kiprahnya di pelabuhan nasional yang merupakan wujud nyata kerja sama pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan melalui UPT dan Dinas Kelautan dan Perikanan Bali,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Hunter Group Segara Agun Sanur Denpasar i-Med Eka Putra menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut dan akan berupaya menyebarkan manfaat bantuan elektronik kecil-kecilan tersebut melalui forum hunter berkumpul di Bali.
“Kami bersyukur dengan adanya e-pass kecil ini karena kedepannya akan berguna, dan dengan izin ini kita bisa mendapatkan subsidi dari pemerintah sehingga nelayan bisa sejahtera,” ujarnya.
Rencananya, tiket elektronik kecil bagi kapal nelayan yang belum terdaftar secara online dapat mengikuti program serupa yang diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2025.
Selain menyerahkan barang elektronik berukuran kecil, KSOP Benoa juga menyerahkan 156 buah jaket pelampung kepada perwakilan kelompok nelayan.
Leave a Reply