Jakarta (ANTARA) – Jelang bertanding melawan pecatur India Gukesh Dommaraju, pecatur Tiongkok Ding Liren menyiapkan strategi penting saat memasuki pertengahan pertandingan.
Juara bertahan Ding Liren akan menghadapi Gukesh Dommaraju di Kejuaraan Dunia FIDE 2024 di Resort World Sentosa di Singapura, dimulai pada 25 November di Singapura.
“Saya akan berhati-hati di mid game karena Gukesh kuat dalam posisi strategi, mid game, dan skill,” jelas Ding Liren, Rabu, dikutip situs FIDE.
Ding mengakui permainannya saat ini tidak sesuai standar. Berkaca dari hasil Olimpiade Catur Budapest, Ding Liren hanya mencetak 3,5 poin dari delapan pertandingan, dengan satu kekalahan dan tanpa kemenangan.
Namun, Ding tidak takut untuk menantang pecatur berusia 18 tahun itu di Kejuaraan Dunia FIDE mendatang. Menurut Ding, sebuah pertandingan tetaplah sebuah pertandingan, terkadang dibutuhkan pengalaman untuk mengendalikan situasi.
“Tetapi pada akhirnya, sebuah pertandingan tetaplah sebuah pertandingan. Itu antara dua pemain. Ketika seorang pemain mulai menyerang usahanya, bagaimana reaksi lawan bergantung pada pengalamannya dan bagaimana dia menangani situasi saat ini,” kata Ding.
FIDE World Championship yang akan berlangsung hingga 14 babak ini akan diperebutkan dengan total hadiah $25 juta atau setara Rp39,7 miliar.
FIDE World Championship merupakan salah satu turnamen bergengsi yang memperebutkan gelar pecatur terbaik dunia.
Turnamen dua tahunan ini menampilkan juara bertahan edisi sebelumnya yang akan menantang para pecatur yang telah mendapatkan peringkat turnamen dari kandidat yang diambil dari delapan pecatur terbaik dunia menurut status FIDE.
Leave a Reply