Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

SPBUN diterjang gelombang pasang, Pertamina alihkan pelayanan BBM

Kupang (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga Region Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengalihkan distribusi bahan bakar minyak (BBM) kepada nelayan di Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Provinsi NTT setelah SPBUN mengalami kerusakan akibat bencana alam. tsunami di daerah itu.

Area Manager Communication, Relations, dan CSR Area Jatimbalinus Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi, dalam keterangan yang diterima, Jumat sore, mengatakan di sekitar lokasi terdapat tiga SPBU yang bisa menyuplai bahan bakar untuk nelayan.

“Kami mewakili perusahaan dan turut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat sekitar Ende Selatan,” ujarnya.

Dia mengatakan, Pertamina tetap berkomitmen untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan mengalihkan distribusi BBM ke SPBU terdekat.

Tiga SPBU terdekat antara lain SPBU 54863.02 di Kabupaten Ende Utara sekitar 3,4 km dari lokasi bencana, SPBU 54863.01 di Kabupaten Ende Timur berjarak 4,3 km dan SPBU 54863,03 di Kabupaten Ende Tengah berjarak 4,3 km sekitar 4,6 km mensuplai seluruh . produk bahan bakar.

Ahad mengatakan PT Pertamina akan membangun kembali SPBUN yang rusak sambil menunggu kondisi gelombang membaik dan situasi dinyatakan aman oleh BMKG.

Sebelumnya, kata dia, pada 17 Oktober lalu, gelombang setinggi sekitar dua meter sempat melanda wilayah Kabupaten Ende Selatan.

Gelombang laut tersebut berdampak pada terkikisnya lahan tempat SPBUN berada dan mengakibatkan gedung kantor SPBUN runtuh, serta separuh wilayah pulau pompa SPBUN terkikis oleh gelombang yang kuat.

Pasca kejadian tersebut, tim HSSE Pertamina mengamankan distributor pump island SPBUN dengan cara mematikan aliran selang oli dari tangki menuju pump island distributor agar tidak menimbulkan kebocoran bahan bakar dan memindahkan alat pengisian bahan bakar ke posisi yang lebih aman. .

Ahad mengatakan, hingga saat ini tim Pertamina terus memantau dan mengosongkan produk yang mudah terbakar untuk menghindari kebocoran di luar tangki penyimpanan.

Pertamina juga melakukan koordinasi intensif dengan BMKG wilayah NTT untuk mengantisipasi kemungkinan terulangnya gelombang tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *