JAKARTA (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono mengaku mendapat dukungan tujuh politisi Partai Indonesia Maju (KIM) Plus usai menggelar pertemuan.
Ya, saya senang, saya tidak senang dengan dukungannya, kata Pramono Anung di Jakarta, Kamis. Baca Juga: Bavaslu ingatkan warga bisa melaporkan kekerasan pemilukada secara online.
Politisi tersebut adalah Muhammad Ishaq (PPP), H.M Nafiudin (NasDem), Ahmad Faisal (PSI), Farman Abdul Hakim (PPP), Rico (PAN), Ahmad Sukri (PKB), Radim Octo Fudin (PPP).
Diakui Pramono, banyak politisi lain yang datang mengunjungi Pramono-Rano dan menunjukkan dukungannya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta 2024. Namun pihak promo tidak mau menunjukkan dukungan tersebut. Baca Juga: Bavslu DKI Minta Tim Kampanye Rendah Hati Saat Ikut Debat “Makanya saya sengaja tidak mau tampil di depan umum. Karena memang banyak yang memintanya. Dan ada beberapa pertemuan yang seluruhnya tutup.,” kata Pramono.
Meski KIM Plus merupakan partai pengusung calon nomor urut 1 Pramono, Ridwan Kamil-Suswono, namun ia akan menjadi gubernur semua partai jika memenangkan pilkada.
“Faktanya saya sebagai calon gubernur, saya bukan gubernur salah satu partai. Saya gubernur semua fraksi, fraksi, semua partai. Jadi kalau ada dukungan dari partai atau fraksi lain, alhamdulillah,” kata Pramono. .
Pramono pun mengaku sudah beberapa kali berbicara dengan pimpinan partai politik lain. Baca Juga: Bawaslu Jakarta Barat Awasi Ketat Penyortiran dan Pembongkaran Sementara itu, Ahmad Siukari mengatakan, Pramono adalah sosok yang bisa membantu masyarakat. Pramono juga dinilai berpotensi menciptakan Jakarta lebih baik.
Selain itu, Sukri menegaskan dirinya datang menggantikan Pramono secara pribadi dan bukan atas nama partai. Diketahui, partai tersebut tidak mendukung calon mana pun selain KIM Plus, calon yang diusung Ridwan Kamil-Suswono.
“Saya pribadi bukan ketua partai, saya calon MLA yang diminta partai membantu partai. Saya belum tahu dukungan partai, tapi nanti saya tahu pasti. Saya ketemu Pak Pram. Saat ini dia yang jelas dia orang yang rendah hati dan ya dia bisa menjadi pemimpin dengan nilai-nilai kepemimpinan,” jelas Sukri.
Pada Minggu (22/9), KPU DKI Jakarta memastikan tiga calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan mengikuti Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga calon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Nomor Urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) Nomor Urut Independen 2, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) Nomor Urut 3.
Leave a Reply