Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta pada Jumat meninjau saluran air di Jalan Adityavarman dan Jalan Tirtayaasa di Jakarta Selatan untuk memastikan semuanya berfungsi saat musim hujan.
Dalam kunjungan ini, Daegu didampingi Ika Agustin Ningrum, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, dan Munjirin, Wali Kota Jakarta Selatan.
Teguh melihat langsung perkembangan perbaikan jaringan pipa air di Jalan Adityavarman, khususnya penataan kabel fiber optik yang melintasi saluran air tersebut.
“Kemarin ada banjir di sini. “Kami akan meninjau kemajuannya (pekerjaan pembersihan saluran),” kata Daegu di lokasi pembangunan pipa.
Lebih lanjut Taegu menjelaskan, untuk memperlancar debit air, penyempitan atau penyumbatan saluran air di darat dihilangkan.
Taegu juga melanjutkan peninjauan di Jalan Tirtayasa yang saluran airnya menyempit. Penyempitan inilah yang menjadi penyebab terjadinya banjir saat hujan deras, ujarnya.
Namun, “Secara umum kemarin terjadi banjir karena kemacetan. Hampir setiap tahun jalannya tinggi dan dasarnya agak pendek.”
Daegu mengatakan, Suku Dinas SDA DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Suku Dinas SDA Jakarta Selatan untuk memastikan hasil perbaikan saluran air yang sistematis dan komprehensif.
Sebab, menurutnya penanggulangan banjir tidak bisa bersifat parsial (universal). Oleh karena itu, diperlukan jaringan yang sistematis.
Pembangunan kanal regional tersebut diharapkan selesai dalam waktu dua minggu. Selain Adityavarman dan Tirtayaasa, Pemprov DKI juga melakukan perbaikan saluran air di wilayah lain seperti Jalan Fatmawati, Lebak Bulus, dan Mampang.
Targetnya dua minggu. Kabelnya tidak bisa dipotong begitu saja, bisa saja fiber optic, internet, dan sebagainya, jelas Taegu.
Selain itu, limbah kabel juga disebutkan menumpuk di saluran air.
“Kami lihat kabelnya juga menumpuk banyak puing. Kami lihat saat hujan tidak biasa dan meluap (banjir),” kata Daegu.
Leave a Reply