Jakarta (ANTARA) – Pengurus Pusat Persatuan Rugby Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menunjuk Johannis Winar sebagai pelatih kepala Tim Rugby Putra menggantikan Milos Pejic yang kontraknya telah habis, dan ia mengemban tugas berat sebagai pemimpin. Indonesia di jendela 2 FIBA
Johannis Winar atau dikenal dengan sebutan Coach Ahang memiliki sejarah panjang di dunia sepak bola Indonesia, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Sebagai pemain, ia menyaksikan meraih tiga gelar IBL (1997, 1998, dan 2004).
Kini, sebagai pelatih, Johannis Winar telah mengantarkan Pelita Jaya Jakarta meraih dua gelar sekaligus di turnamen reguler IBL musim 2024 dan turnamen pramusim IBL All Indonesia 2024.
Indonesia saat ini masuk dalam kategori window 2 fiBA Asia Couct Promprement 2025 bersama Thailand, Korea Selatan, dan Australia.
Indonesia dijadwalkan melakoni laga tandang melawan Korea Selatan di Goyang Gymnasium pada 21 November, disusul Indonesia menjamu Thailand di Indonesia Arena pada 24 November.
Kedua laga tersebut merupakan laga yang sulit bagi Johannis Winar, pasalnya tim Merah Putih terkenal sudah memiliki level lawan tertinggi, setelah di laga terakhir kalah dari Thailand 56 -73 dan Australia 51-106.
Dalam pertemuan tersebut, Johannis Winar mengaku merasa tertantang dengan tatanan yang sedang dipertimbangkannya. “Terima kasih atas kepercayaan yang telah Anda berikan kepada saya. “Saya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik,” ujarnya dalam siaran pers.
Hal pertama yang dia lakukan sebagai pelatih kepala adalah bekerja dengan staf pelatih untuk memilih pemain yang akan mengikuti pelatihan. Panggilan permainan dilakukan berdasarkan evaluasi staf pelatih.
“Para pemain hanya diundang untuk memulai persiapan. Kami mengundang pemain dari turnamen ke staf pelatih tim nasional. “Kami akan memulai latihan pada Senin (28/10),” jelas Johannis Winar yang sebelumnya memiliki pengalaman menjadi asisten pelatih timnas pada 2019 hingga 2024.
Dalam persiapannya, Johannis juga mengadakan tes untuk menguji kemampuan tim. Lawan dan jumlah pertandingan uji coba akan dipilih saat latihan dimulai.
Ia mengatakan para pemain harus siap bersaing agar bisa memberikan yang terbaik di laga penting nanti.
“Sebenarnya para pemain harus siap bersaing. “Kami akan terus mempersembahkan yang terbaik di bidang olahraga di bulan November,” kata Johannis Winar.
Meski demikian, diakuinya persaingan di bulan November ini tidak akan berjalan mudah. Lawan yang dihadapi masing-masing mempunyai kelebihan tersendiri yang patut ditunggu oleh para pemain Indonesia.
“Lawan kami di bulan November adalah Korea dan Thailand, mereka adalah tim besar dan cepat. “Kami akan berusaha memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Leave a Reply