Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Metropolitan (Jakpus) Jakarta mulai merencanakan revitalisasi kota di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat pada tahun 2025. “Pembaruan desa ini merupakan salah satu upaya mengatasi kawasan padat penduduk. Nantinya RW 12 Tanah Tinggi akan menjadikan pembangunan perumahan khusus dan penataan ruang ini dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya,” Wakil Wali Kota Jakarta Chaidir di Jakarta Baca juga: DKI Terima Usulan Perbaikan Rumah Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Chaidir menjelaskan, di kawasan ini banyak warga yang tinggal di lahan sempit bahkan tidak punya cukup ruang untuk tidur. di rumah.
Program ini berupa pembangunan hunian langsung yang memerlukan musyawarah mufakat dengan warga, termasuk anggaran dari Baznas (Bazis) Jakarta Pusat sebesar Rp 1,25 miliar. Baca Juga: Lokalisasi untuk Mengubah Kawasan Permukiman di Jakarta Selatan Menjadi Kawasan Tahan Bencana Secara teknis, kegiatan perencanaan meliputi pembangunan rumah warga menjadi rumah lurus dan perencanaan kawasan dengan berbagai fasilitas serta penyediaan ruang terbuka untuk interaksi antar warga.
Namun proses ini perlu menyadarkan warga untuk menyetujuinya karena memerlukan stabilitas dunia. Baca Juga: Heru Berikan Kunci Rumah Warga Karena Rencana Pembangunan Perumahan Terkait rencana tersebut, Suku Dinas Perencanaan Wilayah dan Pertanahan (CKTRP) DKI Jakarta telah melakukan kajian perencanaan perumahan sejak tahun 2012.
Leave a Reply