JAKARTA (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Permukiman Maruar Sairight mengungkapkan Irjen (Irgen) Kementerian KPS berasal dari Kejaksaan Agung (Kezagung).
Jadi saya tidak bisa berbasa-basi, Irjen saya akan datang dari Kejaksaan Agung, kata Maruar Sirat saat diskusi program 3 juta rumah dengan pemangku kepentingan di Jakarta, Senin.
Maruar juga meminta Irjen membangun sistem yang baik dan transparan di Kementerian PKP.
“Saya sudah minta Irjen untuk membuat sistem, apa jadinya kalau ada pengaduan. Jadi jangan coba-coba, karena kita sudah menerapkan sistem yang baik dan transparan dari awal,” ujarnya.
Selain itu, Maruar juga akan menyiapkan call center bagi masyarakat untuk melaporkan dugaan korupsi, pemerasan, dan pemerasan ke Kementerian PPP.
“Kemudian saya akan mendirikan call center pengaduan jika ada dugaan korupsi, penggelapan, penggelapan di Kementerian PK,” ujarnya.
Menurutnya, Presiden Pravo Subianto telah menjadikan Kementerian PKP bebas korupsi, terbuka, dan transparan, sejak perencanaan.
Presiden Pravo juga telah memberi wewenang kepada Ketua Satgas Perumahan, Shri. Hashim Jojohadiksumo, marilah kita berusaha menjadikan kementerian ini sebagai kementerian yang tidak main-main, tidak terlibat korupsi namun juga memiliki sistem yang bebas korupsi dari perencanaan.
Sebelumnya, PK. Menteri Maruar Sairight mengatakan Presiden Pravo Subianto sangat mengutamakan kepentingan rakyat jelata, terutama dalam penyediaan perumahan yang layak.
Maruar P.K. Memimpin kementerian yang bertanggung jawab atas suksesnya program Pravo Subianto membangun 3 juta rumah bagi masyarakat.
Hal ini memerlukan kerja sama dan koordinasi lintas departemen oleh kementerian/lembaga serta dukungan multipihak.
Leave a Reply