JAKARTA (ANTARA) – Tim HIPE Supersport yang mewakili tim basket 3X3 Indonesia mengubah komposisi timnya saat berlaga di Grand Final Sirkuit Yunan 3X3 yang digelar pada 1-3 November.
Manajer HIPE SuperSport Cherul Anwar Azis mengatakan manajemen telah melakukan perubahan skuad untuk grand final di Kunming, China, karena Arlan Sitoras dan Jason Pravira kini terikat kontrak dengan klub IBL Pravira Bandung dan tidak bisa hengkang. Cina.
Kemudian Matthew Brian Maranatha tidak ikut karena LIBAMA (terkait beasiswa). Praktis hanya Grady Kahjadi yang tersisa dari tim lama.
“Kekosongan di tim Hipe SuperSport telah kami isi dengan menambahkan Ikhsan Alakbar Ghazali (Maluku Utara), Nazim Abel Polhaupesi (Maluku Utara) dan Mikhaider (Jakarta) untuk bekerja sama dengan Gradi,” kata Cherul Aziz dalam keterangan resmi, Jumat. . .
Chairul Aziz bangga dengan para pemain binaan Hipe SuperSport yang berhasil menarik minat klub-klub IBL hingga bisa mendapatkan kontrak basket profesional.
“Kami berharap pengalaman yang diperoleh para pemain dari ajang ini dapat bermanfaat bagi mereka ke depannya sehingga dapat menarik minat klub-klub IBL dengan harapan suatu saat bisa menjadi bagian dari timnas,” kata Cherul Aziz.
Sebelumnya, dua event Dolly Stop dan Mohan Stop telah dipadati Hype Supersport, pemainnya antara lain Grady Kahiadi, Bryant Jeremiah, Jason Pravir dan Matthew Bryant.
Pelatih Hype SuperSport Joshua Rudolph mengatakan pemilihan pemain ini terkait dengan kebutuhan tim di Grand Final dan mencerminkan analisis serta performa dari dua seri sebelumnya saat tampil di Daly dan Mohan.
“Mica dipilih karena perlunya sosok berbadan besar yang mendukung taktik bertahan, tidak hanya sekedar menjadi post player. Dia juga bisa menembak dua poin dan menembak dari perimeter,” kata Buj, sapaan akrabnya.
Untuk menghadapi babak grand final di Kunming, kata Buo, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan dengan baik, salah satunya adalah pergerakan yang cukup untuk menjaga kehangatan tubuh saat menghadapi dinginnya cuaca di Kunming, terutama pada malam hari.
“Para pemain agar tetap bergerak di lapangan agar tidak kedinginan. Kami mohon para pemain tetap menjaga kebugaran dengan menggunakan pakaian yang tebal sebelum dan sesudah pertandingan. Semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Buyo.
Pada Grand Final Sirkuit 3X3 Yunnan, Hype Supersport akan memainkan laga pertamanya pada Jumat (1/11) menjamu Jamshot Singapura. Kemudian pada laga kedua di hari yang sama, Hipe Supersport akan menghadapi Luang Prabang asal Laos. Laga ini berlangsung pukul 20.45 VIB.
Di Grup D, Hype Supersport akan menghadapi Black Label Korea Selatan pada 2 November pukul 16:35 VIB.
Dikutip dari pernyataan resmi tim Hype Supersport berikut ini:
1. Gradi Kahiadi (Jabar)
2.Ikhsan Alakbar Ghazali (MALUT)
3. Nazim Abel Polhoupesi (MALUT)
4. Mika Haider (JKT)
5. Pelatih – Joshua Rudolph (JABAR)
Jadwal Hype Supersport
1 November 2024
Jamshot Singapura vs
15:40
Melawan Luang Prabang
20:45
2 November 2024
Di seberang label hitam
16:35
Baca Juga: Hype Supersport Tak Takut Masuk Kerumunan Neraka
Leave a Reply