Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Polda Metro Jaya cari dua DPO kasus judol yang libatkan oknum Komdigi

Jakarta (ANTARA) – Bareskrim Polda Metro Jaya merilis nama dua tersangka kasus perjudian online yang melibatkan orang Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ke dalam Daftar Kepentingan Umum (DPO).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, “DPO berinisial A diduga sudah terungkap, dan penyidik ​​juga menemukan DPO lain berinisial M.” Ade Ary Syam Indradi akan menemuinya di Jakarta pada Rabu.

Ade Ary menjelaskan, untuk DPO A dan M, petugas Direktorat Lingkungan Hidup Jatanras, Ditreskrimum Polda Metro Jaya aktif melakukan pencarian. Baca juga: Polisi: Pedagang Judol Beri Uang ke Masyarakat Komdigi Lewat Transfer Uang Namun Ade Ary belum bisa memastikan apakah tersangka dari Kementerian Komdigi atau warga sipil. Namun, dia mengatakan polisi harus mengusut kasus ini secara menyeluruh dan tidak memihak.

Ade Ary mengatakan, “Kedua pihak di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Teknologi, termasuk pihak toko buku dan pihak lainnya, akan dijerat dengan tindak pidana perjudian, tindak pidana pencucian uang (TPPU).”

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol. Sejauh ini, Satya Triputra sudah membeberkan nama 15 tersangka, 11 orang di antaranya dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan 4 orang “Identitas 15 orang yang berada di sana akan terungkap saat dirilis,” ujarnya, Selasa (6/11).

Dan toko (menyelam) Jalan Rose Garden, Basur Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diduga menjadi tempat turnamen online, dijalankan oleh tiga orang.

Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Kombes Pol mengatakan, “Menurut informasi tersangka, rutan tersebut dikelola oleh 3 orang berinisial AK, AJ dan A. Pegawai yang bekerja di toko tersebut berjumlah 12 orang.” Di sana Satya Triputra menemuinya di Jakarta, Selasa (5/11). Baca juga: Anggota DPR Isyaratkan Pegawai Komdigi Bakal Ikut Game Online, Katanya, dari 12 orang itu, delapan orang berprofesi sebagai pengelola dan empat orang sebagai pengelola.

“Saat ini tugas dua belas karyawan adalah menyusun daftar situs judi online,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *