Jakarta (Antara) – Sebanyak 10 mahasiswa dari kampus Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Katolik Parahyangan berhasil lolos ke babak final “Pertamina Goes to Campus” (PGTC). Kompetisi esai. .
Dari total 1.103 peserta dari 205 kampus di 26 wilayah, terpilih 10 finalis yang karya tulisnya dinilai terbaik. Para finalis ini akan mempresentasikan esainya pada konklaf PGTC yang akan diselenggarakan pada 14 November di Universitas Mullavarman, Samarinda.
Vice President Corporate Communications PT Pertamina Fadjar Joko Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan lomba esai ini digelar untuk menggali ide-ide inovatif generasi muda guna menghadapi tantangan energi berkelanjutan di masa depan.
“Kami yakin melalui kompetisi ini, mahasiswa dapat mengasah kemampuan analitis dan kreatif, serta memberikan wawasan yang dapat berkontribusi terhadap transisi energi yang lebih berkelanjutan. Dengan melibatkan peserta dari berbagai universitas di Indonesia, kami berharap dapat menginspirasi diskusi dan solusi yang konstruktif. – solusi baru di bidang energi ramah lingkungan,” ujarnya.
Kompetisi esai PGTC 2024 bertepatan dengan kick-off PGTC pada 3 Mei 2024. Acara ini terbuka bagi mahasiswa aktif jenjang pendidikan D1 hingga S1 di seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.
Sebagai apresiasi, sepuluh finalis berkesempatan mengunjungi wilayah operasional Pertamina di Balikpapan dan selanjutnya mengikuti acara penutupan pada 14 November 2024 di Universitas Mulawaman, Samarinda, Kalimantan Timur.
Melalui kompetisi ini, Pertamina menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung tujuan net zero emisi 2060. Perusahaan berupaya mengembangkan berbagai program yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat, serta Environmental, Social and Governance (ESG). prinsip
Berikut 10 siswa yang lolos ke tahap akhir:
1. Abraham Veral (Institut Teknologi Bandung), Judul Artikel: Pemanfaatan Hidrogen Hijau Berbasis Air Limbah dan Energi Terbarukan di Indonesia
2. Almira Oktapzia (Universitas Diponegoro), Judul artikel: WAVOE (Wave Volt Energy): Inovasi pemanfaatan gelombang laut sebagai sumber energi terbarukan di sepanjang wilayah pesisir Indonesia
3. Angreni Ihza Rizqita (Universitas Gadjah Mada), Judul Artikel: Revolusi Energi Listrik Berkelanjutan E2W dengan Microbial Electrolysis Cell (MEC) dan Organic Photovoltaics (OPV)
4. Azka Khairani (Universitas Indonesia), Judul Artikel: Analisis Strategi Kebijakan Pengelolaan Sampah di Indonesia untuk Optimalisasi Penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui Anaerobic Digestion: Implikasinya Bagi Kesuksesan Swedia
5. Brian Adhyaksha Putra Pratama (Universitas Diponegoro), Judul Artikel: Pengembangan Amonia Biru di Sektor Ketenagalistrikan: Pembiayaan Sukuk Hijau dan Lelang Balik untuk Energi Berkelanjutan
6. Delfito Syafi Umar (Universitas Indonesia), Judul Artikel: Pemanfaatan Kotoran Hewan melalui Microbial Fuel Cell dan Baterai Sodium-Ion untuk Meningkatkan Ketersediaan Listrik Berkelanjutan di Daerah 3T
7. Ihsanti Tsania Fajriati (Universitas Gadjah Mada), Judul Artikel: Teknologi Integrasi Sistem Pompa Air dengan Panel Surya dalam Pemenuhan Kebutuhan Pertanian dan Air Bersih Masyarakat Gunungkidul Yogyakarta.
8. Luthafita Keisha AG, (Universitas Gadjah Mada), Judul Artikel: AeroLumi: Solusi Cerdas untuk Energi Berkelanjutan dan Pencahayaan Ramah Lingkungan
9. Marcel Manodang Manulung (Universitas Indonesia), Judul Artikel: Analisis Potensi Penghematan Energi dalam Penggunaan Air Lubrication System (ALS) pada Pesawat Komersial dan Optimalisasi Pengaruh Distorsi Udara Terhadap Efisiensi ALS
10. Steven Valentino (Universitas Katolik Parahyangan), Judul Artikel: Sinergi Laut dan Matahari: Masa Depan Energi Hijau dari Pembangkit Listrik Tenaga Rumput Laut dan Hibrida Surya.
Leave a Reply