Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Rusia protes pendirian markas komando AL NATO di Rostock, Jerman

MOSKOW (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil duta besar Jerman di Moskow, Alexander Graf Lambsdorff, pada Selasa (22/10) untuk menentang pendirian markas komandan militer regional Komunitas Militer NATO di Jerman. Pangkalan militer. di kota Rostock, Jerman utara.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Rusia menekankan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari “penyesuaian bertahap terhadap konsekuensi Perang Dunia Kedua dan penguatan militer negaranya.”

Tindakan tersebut jelas merupakan pelanggaran terhadap semangat dan isi Perjanjian Akhir tentang Jerman tanggal 12 September 1990 (Perjanjian ‘2+4’), khususnya Pasal 5 ayat 3 yang mewajibkan Jerman untuk melarang ekspor. pasukan di wilayah bekas Republik Demokratik Jerman (GDR),” tegas pernyataan itu.

Senin dini hari (21/10), NATO secara resmi meluncurkan pusat komando militer baru di Rostock, yang menurut aliansi militer tersebut akan digunakan untuk mengoordinasikan operasi di Laut Baltik.

Kementerian Luar Negeri Rusia menuntut “informasi yang cepat dan terperinci dari Berlin”, dan menyamakan situasi tersebut dengan perebutan kembali Rhineland oleh Jerman pada tahun 1936 yang merupakan pelanggaran terhadap Perjanjian Versailles.

Menurut laporan tersebut, para politisi Eropa dan pendukung mereka di Washington tampaknya menderita “ingatan sejarah,” mengabaikan kerusakan yang disebabkan oleh penerimaan diam-diam London atas tindakan Hitler pada abad ke-20, yang dipicu oleh kebencian terhadap Uni Soviet.

“Pada momen bersejarah ini, mantan sekutu Barat dalam aliansi anti-Hitler tidak hanya mendukung pelanggaran Berlin terhadap perjanjian internasional penting, namun juga menjadi peserta langsung dalam pelanggaran tersebut,” kata kementerian tersebut.

Pernyataan tersebut diakhiri dengan peringatan bahwa perluasan infrastruktur militer NATO di bekas Jerman Timur akan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan dan tidak akan dibiarkan begitu saja oleh Rusia.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *