Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menpora ingin Kasad Asia Open WT G2 menjadi kualifikasi Olimpiade

Kabupaten Tangerang (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Dito Arriotejo berharap Kasad Internasional ke-6 Kejuaraan Taekwondo Open Asia 2024 dapat menjadi pedoman dan meningkatkan kualitas atlet Tanah Air untuk lolos ke Olimpiade 2028. .

“Di Indonesia taekwondo berkembang dan sukses di kancah internasional. Pada Asian Games 2023 di China, taekwondo meraih medali emas dan perunggu. Kedepannya kita berharap bisa ikut olimpiade 2028, kita berharap taekwondo bisa membantu Indonesia meraih emas. medali,” kata Dito di Tangerang, Selasa.

Dito hadir pada pembukaan Kasad Asia Open WT G2 Championship yang diikuti oleh 450 pemain dari 21 negara termasuk beberapa delegasi negara tetangga seperti Malaysia dan Timor Leste.

Menurutnya, Asian Taekwondo Open Championship merupakan ajang mencari atlet-atlet yang mungkin siap mewakili Indonesia di ajang internasional termasuk Olimpiade yang akan digelar di Los Angeles, Amerika.

Baginya, kini banyak atlet-atlet muda yang tampil di kompetisi nasional maupun internasional sehingga Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menjadi urutan kedua dalam menangani ajang lainnya.

“Saat ini terdapat sekitar 500.000 pelatih berkualitas, 6.000 pelatih berlisensi yang siap membimbing generasi muda untuk menunjukkan kesuksesan di kawasan dan dunia. Hal ini juga menunjukkan salah satu cara untuk mempromosikan karakter negara melalui olahraga,” ujarnya.

Dito menambahkan, dalam menggalakkan pembinaan atlet, pemerintah pusat siap memberikan dukungan penuh kepada PBTI dan segala prestasinya agar taekwondo Indonesia bisa terus melaju di kancah internasional.

“Pemerintah akan mendukung langkah menuju Olimpiade 2028 bagi taekwondo Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen. Jenderal. TNI Richard TH Tampubolon mengatakan kepada Ketua Asia Open WT G2, ada sekitar 28 pemain taekwondo yang ikut serta.

“Mereka akan bermain atau mengikuti pertandingan di level G2, ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita semua,” jelasnya.

Ia menambahkan, para atlet tanah air yang mengikuti ajang tersebut akan terus mengikuti kompetisi taekwondo di Korea Selatan untuk meningkatkan karakter dan keterampilannya dalam persiapan mengikuti Olimpiade 2028.

“Ini G2, dan ini program pengembangan pemain. Karena kalau tersingkir dari Olimpiade, harus dilihat nama-nama pemainnya, apakah di kompetisi Asia atau lainnya, ”ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *