Jakarta (ANTARA) – Hasil penelitian menunjukkan seiring bertambahnya usia, risiko kerusakan gigi semakin meningkat dan menyebabkan gigi berlubang, peningkatan sensitivitas gigi, kerusakan gigi, dan penyakit gusi.
Seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis (7/11), Dr. Menurut Bernard Siew dari Smilefocus, lapisan luar gigi yang disebut email terdiri dari 97 persen hidroksiapatit (HAP), senyawa kalsium fosfat yang dikenal keras seperti perisai.
Meski sulit, kekuatan email gigi berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu.
“Kerusakan kecil sekalipun dapat melemahkan enamel gigi, menciptakan retakan mikroskopis yang tidak terlihat oleh mata, menyebabkan sensitivitas dan perubahan warna,” kata Dr. Lihat.
Dalam kasus yang parah, kata dia, kerusakan gigi bisa mengakibatkan pembusukan atau kerusakan pada gigi, bagian penyangga struktur gigi, bahkan menyerang gigi, jaringan lunak di dalamnya.
Ketika kekuatannya menurun, kata Dr Siew, gigi cenderung patah dan membusuk.
Dia menunjukkan bahwa orang-orang Asia yang lebih tua lebih rentan terhadap alergi, sebagian karena kesukaan mereka terhadap makanan asin, manis, pedas, dan keras.
Selain makanan, kata dia, ada kebiasaan yang mungkin mempengaruhi kesehatan gigi.
“Masalah stres juga berperan dalam kesehatan gigi, mulai dari menggemeretakkan gigi di malam hari hingga mengatupkan rahang di siang hari,” ujarnya.
Karena ini bukan jaringan hidup, maka ia tidak dapat menyembuhkan atau meregenerasi dirinya sendiri. “Dokter gigi konvensional mempunyai solusi terbatas untuk memulihkan email gigi yang rusak,” kata Dr. Lihat.
Namun perawatan yang tepat dapat membantu mencegah kerusakan email gigi.
Selain memperhatikan makanan dan manajemen stres, Dr. Siew merekomendasikan penggunaan pasta gigi yang mengandung senyawa aktif biomimetik (yang meniru proses alami) untuk membantu memperbaiki dan memperkuat plak, terutama bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun.
Dokter spesialis gigi Dr. Yeh Zhao Xiao mengatakan, saat menggunakan pasta gigi sebaiknya tidak berkumur setelah menyikat gigi untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Cukup gosok gigi, hilangkan plak besar, dan biarkan pasta gigi menempel di gigi dalam waktu lama. Ini akan membantu memulihkan gigi dan mencegah terkikisnya perlindungan BioHAP yang dibangun,” imbuhnya. , BioHAP adalah komponen yang meniru struktur email normal.
Leave a Reply