JAKARTA (ANTARA) – Panitia Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan tata kota dan perubahan iklim sebagai bahan perdebatan ketiga pada Pilkada Jakarta 2024 yang akan berlangsung pada 17 November.
“Untuk debatnya, topik debat ketiga adalah tentang tata kota dan perubahan iklim. Itu topik besar, tapi untuk subtopiknya, kami masih akan berkoordinasi secara internal apakah membagi subtopiknya menjadi apa yang akan terjadi.” Di Dinas Pendidikan, Sosial, dan Humas, pemilih di KPU DKI Jakarta Astri Megatari di Jakarta, Kamis.
Soal durasi debat, menurutnya akan sama dengan debat sebelumnya yakni 150 menit. Namun, lanjutnya, KPU DKI masih mempertimbangkan penambahan durasi.
“Karena berkaitan dengan bagian yang akan kita masukkan pada bagian kedua dan ketiga. Mungkin rencananya ada video testimoni, jadi tentu memakan waktu lebih lama,” ujarnya.
Selain debat, Astri juga membahas kampanye besarnya. Menurut dia, dalam pilkada ada ketentuan maksimal bahwa setiap calon boleh mengajukan permohonan sebanyak dua kali dalam masa kampanye pemilu.
“Kami masih menunggu jadwal dari para calon mengenai jadwal rapat umum. Rapat umum juga memiliki jadwal pemilihan yang sama, harus dilaksanakan paling lambat pukul 18.00 dan harus diakhiri.” Dijelaskan.
Pilkada DKI Jakarta 2024, disusul calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Nomor Urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Pilkada serentak, termasuk DKI Jakarta, kini memasuki tahap kampanye pra pemilu pada 27 November 2024.
Leave a Reply