JAKARTA (ANTARA) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar forum diskusi dan pameran nasional bertajuk “Optimalisasi Pasar Pengadaan Produk Riset dan Inovatif pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah” di Kantor BRIN, Jakarta, Jumat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh banyak pakar dan pemangku kepentingan terkait, seperti perwakilan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Umum (LKPP), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Cayman PPN/BAPENAS), Badan Kebijakan dan Pembangunan Badan Pemantau. BPKP), Pemanfaatan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian dan peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Riset dan Pemanfaatan Operasional BRIN R. Hendrian mengatakan pihaknya memiliki peran hulu dan hilir dalam kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPT) nasional.
Di sisi hulu, BRIN berperan sebagai inovator riset dan penyedia teknologi (keahlian), katanya di Jakarta, Jumat.
Pada saat yang sama, kata Hendrian, BRIN berperan sebagai jembatan antara temuan penelitian dan penemuan hasil produksi yang digunakan baik dalam bentuk produk komersial maupun nonkomersial.
Menurutnya, BRIN mendorong pemanfaatan riset dan produk inovasi untuk kepentingan internal serta menjamin pemanfaatan riset dan inovasi di sektor pemerintahan, dunia usaha, akademik, dan masyarakat.
Khusus untuk produk hasil iptek dan inovasi dalam negeri, kami mengharapkan dukungan Kementerian/Lembaga (K/L) melalui koordinasi kebijakan yang mendukung penggunaan/pembelian produk riset dan inovasi dalam pengadaan publik. .
Pada kesempatan tersebut, Koordinator Diseminasi dan Inovasi Teknologi, Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas, Aruminisih) mendukung kerja sama antara perusahaan dan BRIN di bidang inovasi produk dalam negeri, yang dapat berada antara industri dan BRIN. LKPP tersedia di e-katalog
Menurut dia, pengadaan barang/jasa pemerintah untuk produk-produk inovatif merupakan salah satu kebijakan untuk menciptakan inovasi sisi permintaan.
Ia mengatakan, pembuatan e-katalog, khususnya untuk produk-produk inovatif, akan sangat membantu kemudahan transaksi sehingga menciptakan permintaan yang lebih luas dan berdampak pada pertumbuhan produktivitas.
Leave a Reply