JAKARTA (Antara) – Pebalap Ducati Lenovo Francisco Bagnia mengakhiri akhir pekan di Sirkuit Motegi pada balapan utama Grand Prix Jepang, Minggu.
Ini merupakan kemenangan kedua di akhir pekan, setelah kemenangan di sprint pendek sehari sebelumnya.
Berkat 25 poin yang didapat lewat kemenangan tersebut, ia memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen musim ini, yakni Jorge Martin (Prima Pramac Racing), menjadi hanya 10 poin.
Tak hanya itu, kemenangan Bagnia hari ini merupakan kemenangan ke-900 seluruh pembalap Italia yang pernah membalap di semua kategori motorsport.
Apalagi, ini merupakan kemenangan kedelapan Bagnia musim ini. Ia bergabung dengan Marc Marquez, Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo dalam daftar pebalap yang memenangi delapan balapan MotoGP atau lebih dalam satu musim.
Pembalap terakhir yang memenangkan delapan balapan atau lebih dalam satu musim MotoGP adalah Marc Marquez pada 2019 dengan 12 kemenangan.
Bagnia unggul 1,189 detik dari Martin yang berada di posisi kedua pada balapan utama GP Jepang kali ini. Marquez pun menyelesaikan podium dengan selisih 3,822 detik dari pemimpin balapan.
Balapan berlangsung intens sejak awal. Pembalap pole Pedro Acosta (GASGAS Tech3) harus mundur setelah mengalami kecelakaan di lap ke-4. Ia pun memberi keuntungan bagi Bagnaia yang berada di barisan depan untuk mempertahankan posisinya di awal.
Tak butuh waktu lama bagi Martin dan Marquez, yang masing-masing start di posisi ke-11 dan ke-9, untuk menantang pembalap Italia yang berada tepat di depan mereka.
Situasi ini berlanjut hingga empat lap terakhir, Martin seolah nyaris mengejar Bagnia.
Namun, strategi menyerang Bagnaia di momen kritis tersebut membuatnya tak terkalahkan hingga bendera Ceko dikibarkan.
Ennea Bastianini (Ducati Lenovo), Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing), Brad Binder (Red Bull KTM), Marco Biszcchi dan Fabio Di Gianantonio (Pertamina Enduro VR46), Aleix Espargaro (Aprilia Racing), dan Jack Miller (Red Bull KTM) .
Leave a Reply