Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Aktivitas fisik di waktu tepat bantu kurangi risiko kanker kolorektal

Jakarta (ANTARA) – Hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan di BMC Medicine menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik pada dua waktu tertentu dalam sehari dapat menurunkan risiko kanker kolorektal secara signifikan.

Menurut siaran Medical Daily Kamis (7/11), sebuah penelitian yang didanai oleh World Cancer Research Fund menunjukkan bahwa aktivitas fisik pagi dan sore hari dapat menurunkan risiko kanker usus besar hingga 11 persen.

Dr. Helen Croker, wakil direktur penelitian dan kebijakan di World Cancer Research Fund, mengatakan olahraga teratur dianjurkan dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko kanker.

Namun dia mengatakan temuan menarik dalam studi baru ini memberikan peluang untuk mengembangkan rekomendasi yang lebih spesifik untuk pencegahan kanker dan pengurangan risiko.

“Termasuk pola dan waktu aktivitas fisik untuk mengurangi risiko kanker,” ujarnya dalam rilis berita.

Dalam sebuah studi baru, para peneliti memeriksa pola aktivitas fisik dan risiko kanker kolorektal pada hampir 86.000 peserta dan mengidentifikasi dua puncak hari ketika olahraga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.

Selama penelitian, peserta penelitian diminta memakai akselerometer untuk melacak pergerakannya selama satu minggu. Mereka kemudian dipantau selama lima tahun untuk mengetahui kemungkinan terkena kanker kolorektal.

Berdasarkan waktu aktivitas fisiknya, peneliti mencatat empat pola berbeda pada para partisipan, yaitu aktivitas siang hari, aktivitas siang hari, aktivitas pagi dan sore hari, serta aktivitas tengah hari dan malam hari.

Risiko kanker usus besar berkurang sebesar 11 persen bagi mereka yang beraktivitas di pagi dan sore hari, 6 persen bagi mereka yang beraktivitas sepanjang hari, dan 6 persen bagi mereka yang beraktivitas di siang dan malam hari. dia tidak berubah.

Namun, pada orang yang tidak banyak bergerak, aktivitas fisik di siang hari membantu mengurangi risiko kanker kolorektal.

“Studi kami menyoroti bahwa aktivitas fisik tidak hanya penting untuk mengurangi risiko kanker kolorektal, namun waktu puncak aktivitas di siang hari juga mungkin memainkan peran penting,” kata Profesor Michael Leitzmann, peneliti utama studi tersebut.

“Dengan mengidentifikasi waktu-waktu tertentu dalam sehari – pagi dan sore – ketika aktivitas fisik paling bermanfaat, temuan kami membuka jalan baru untuk strategi pencegahan yang lebih tepat sasaran,” tambahnya.

Jika dikonfirmasi oleh penelitian lebih lanjut, lanjutnya, temuan dalam penelitian baru ini dapat mewakili cara sederhana namun efektif bagi individu untuk mengurangi risiko kanker dengan mengatur waktu untuk berolahraga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *