JAKARTA (ANTARA) – Polres Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menyebut penyerangan di Jalan Gandaria Tengah 5, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksela) dilakukan oleh seorang prajurit TNI berinisial DK (32). Pengaruh alkohol. “Saat perampokan diketahui pelaku dalam keadaan mabuk,” kata Kasat Reskrim Polsek Cabyoran Baru Kompol Nunu Supermi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis. Nunu mengatakan, pihaknya menangkap empat pelaku dalam kasus tersebut, yakni AR laki-laki (26), AF laki-laki (41), RNA perempuan (35), dan AFG laki-laki (36). Tersangka berhuruf AR (26) ditangkap Satpol PP Cabayoran Baru pada Jumat (1/11). Selanjutnya, AFG ditangkap di rumah kerabatnya di kawasan Pesanggrahan pada Rabu (6/11).
Selanjutnya, AF dan RNA diamankan dari sebuah toko di kawasan Petukangan pada Selasa pagi (5/11). Ternyata para penjahat itu saling kenal. Baca juga Cerita Ini: Polisi Tangkap Tersangka Pembunuh Anggota TNI di Jakarta Selatan “Mereka hanya saling kenal, hanya kenal nama saja, dia tidak terlalu kenal orang ini,” ujarnya. Kedepannya, kelompoknya akan mengincar penjahat lain yang total terlibat delapan kali pengeroyokan. “Kami belum tahu dia terlibat atau tidak, kalau terkait kehadirannya di lokasi kejadian saat itu akan kami tangkap,” ujarnya. Penganiayaan terjadi pada Rabu (30/10) sekitar pukul 02.00 WIB. Almarhum anggota TNI sedang istirahat dan minum kopi di tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian datang sekelompok orang yang diduga anggota organisasi kemasyarakatan (ormas). Mereka menanyakan keberadaan korban bernama Jaydi yang bekerja di tempat parkir. Baca juga Cerita Ini: Ini Kronologi Pembunuhan Warga Sipil oleh Polisi TNI di Jakarta Pusat.
Leave a Reply