Jakarta (Antara) – Pelatih campuran Indonesia Harry Iman Pirangadi mengucapkan terima kasih kepada anak didiknya yang konsisten mengikuti gelar juara dua turnamen terakhir di Surabaya, yakni Indonesia Masters II Super 100-2024 dan Indonesia International Challenge 2024.
Pada laga terakhir Indonesia Masters II Super 100-2024, Amari Syahnawi/Nita Violina Marwah mencapai puncak klasemen usai mengalahkan temannya Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranta 22-20, 21-13.
Hasil tersebut membuat Amari/Nita mendapatkan apa yang mereka inginkan setelah Kompetisi Internasional Indonesia 2024 di Surabaya pekan lalu dan harus puas di posisi kedua.
Pekan lalu, hanya duo ini yang dikabarkan berhasil melaju ke final saat mengalahkan rekan senegaranya Jaafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu 13-21, 15-21.
Tak hanya di Surabaya, kategori campuran juga meraih kesuksesan di dua final kompetisi internasional di Indonesia 2024 dan Indonesia Masters I Super 100 di Pekanbaru.
Final antar wakil Indonesia kembali digelar di Surabaya setelah sebelumnya mereka mengikuti kompetisi di Pekanbaru, Vietnam, dan Malaysia. Kami mulai lagi dari kelas bawah untuk membuktikan hasil latihan mereka selama ini, kata Harry Ip. , PP PBSI pada Minggu
Nyatanya, final antar wakil Indonesia tak hanya digelar di Surabaya. Saat itu, dalam dua laga yang digelar di Pekanbaru, final antara wakil Merah Putih juga digelar di divisi campuran.
Melihat hasil yang diraih tim campuran dalam beberapa laga terakhir, pelatih Pangkal Pinang menyoroti bagaimana beberapa pemainnya bertahan.
“Masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan saat pemain bertahan. Saya sudah melihatnya berkali-kali, ketika bola dikembalikan ke pertahanan, masih perlu diperbaiki,” kata Harry.
“Kami menghadapi persaingan yang jauh lebih tinggi, tentu saja dari segi level permainan dan lawan kami sangat berbeda. Jadi perlu kerja keras dari para pemain juga,” imbuhnya.
Leave a Reply