Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Distanpangan Bali pastikan anggur shine muscat yang beredar aman

Denpasar (Antara) – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disdengan) Bali memastikan gemerlap anggur muscat yang beredar di Bali aman dikonsumsi.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Distangan Bali I Wayan Sunada dalam keterangannya di Denpasar, Jumat, usai melakukan uji sampel terhadap pengecer modern yang menjual produk tersebut.

Hasil rapid test terhadap sampel menunjukkan produk wine yang beredar di Bali negatif terkontaminasi residu pestisida, ujarnya.

Diketahui bahwa banyak pertanyaan mengenai keamanan anggur muscat berkilau baru-baru ini terungkap dengan residu pestisida yang melebihi batas aman yang dilaporkan di Thailand, sehingga pemerintah turun tangan untuk memastikan keamanan makanan segar ini di Bali.

Tak berhenti di Kota Denpasar, Kepala Disdenggan Bali meminta dinas pertanian kabupaten/kota se-Bali melakukan pemantauan serupa guna menjamin keamanan buah anggur yang beredar.

Dengan hasil tes yang baik tersebut, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi buah hijau yang rasanya manis ini.

Berdasarkan hasil uji laboratorium yang kami lakukan, dapat dipastikan bahwa buah anggur muscat yang ada di pasaran aman untuk dikonsumsi manusia, masyarakat tidak perlu khawatir dan dapat dengan aman menikmati buah ini, ujarnya.

Badan Pangan Nasional juga melaporkan hasil pemantauan rutin pada tahun 2023 dan 2024 melalui Sistem Informasi PSAT (Makanan Segar Asal Tumbuhan) yang menunjukkan bahwa residu pestisida pada buah anggur yang ditanam di Indonesia berada di bawah batas residu minimum (MRL).

Meski dipastikan aman, Bapanas tetap melakukan pemeriksaan tambahan terhadap produk anggur muscat dan mengingatkan untuk memasang label cuci sebelum dikonsumsi untuk mengurangi risiko kontaminasi pada buah tersebut.

Sunada melakukan hal yang sama, menghimbau masyarakat Bali untuk mencuci buah-buahan, termasuk anggur muscat, hingga bersih sebelum memakannya sebagai tindakan pencegahan.

Selain itu, mendorong implementasi Perpres Nomor 81 Tahun 2024 tentang percepatan diversifikasi pangan berbasis potensi sumber daya lokal agar masyarakat mengkonsumsi pangan lokal.

“Sebagai upaya mendukung diversifikasi pangan, Disdengangan Bali mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi pangan lokal. Langkah ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan di Bali dan kesejahteraan petani lokal,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *