Jakarta (Antara) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Diki Jakarta memperkuat koordinasi dan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Kejaksaan demi Pemilu Aman Pimpinan Daerah (Palkada).
“Tolong bangun hubungan yang positif dengan penyidik dan jaksa. Kalau ada permasalahan, silakan bawa ke kami untuk segera diselesaikan,” kata Koordinator Bidang Penanggulangan Pelanggaran Bawaslo DKI Jakarta, di Jakarta, Rabu, kata Beni Sabado saat berkoordinasi. pertemuan dengan aparat penegak hukum.
Kali ini, Pusat Penegakan Hukum Bersama (Gakmado) menggelar rapat koordinasi dengan tema “Penyeimbangan perspektif temuan dan laporan pelanggaran pada Pilgub dan Wakil Gubernur Diki Jakarta Tahun 2024.”
Beni mengatakan kejadian itu bisa dimanfaatkan untuk membangun hubungan antara polisi, kejaksaan, dan Bawaslu Diki Jakarta.
“Poin utamanya adalah menciptakan hubungan emosional. Meski sering berbeda pendapat dalam diskusi, penjelasan, dan lain-lain, namun kita tetap menciptakan hubungan emosional. Kita harus bersikap profesional,” kata Benny.
Apalagi pada fase kampanye saat ini, Beni meminta seluruh aparat penegak hukum di Jakarta aktif mengawasi kampanye Pilkada 2024.
Bawaslu DKI Jakarta turut serta menciptakan kesadaran bagi perguruan tinggi di Jakarta. Tujuannya agar mahasiswa di Jakarta dapat berperan aktif dalam menjaga dan menciptakan pemilukada yang aman, jujur, dan adil.
“Kita punya program pendampingan yang masuk ke kampus. Jadi kita bersinergi. Teman-teman mahasiswa adalah pemimpin masa depan, makanya kita jadikan mereka mitra strategis dalam pendampingan,” tuturnya.
Leave a Reply