Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Bike to Work (B2W) Indonesia mendukung upaya pemerintah untuk mencapai zero emisi atau net zero emisi pada tahun 2060 atau lebih awal.
Presiden B2W Indonesia Hendro Subroto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan saat ini merupakan masa kritis transisi energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT). Di sisi lain, perubahan iklim adalah sebuah fakta.
Oleh karena itu, B2W Indonesia mendukung tujuan NZE 2060 yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti energi bersih dan terjangkau, kota dan komunitas berkelanjutan, dan manajemen perubahan iklim,” ujarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjutnya, pemerintah melakukan berbagai upaya strategis, salah satunya adalah meningkatkan bauran EBT.
Menurutnya, pengurangan emisi bahan bakar fosil tentu akan membantu meningkatkan kualitas udara sehat masyarakat.
B2W Indonesia merupakan perkumpulan hukum berbagai jenis pengguna sepeda yang merupakan gerakan kampanye mobilitas khususnya di tempat kerja.
Pada Sabtu (19 Oktober 2024), Direktur baru B2W Indonesia dilantik di Jakarta untuk masa kerja 2024-2028.
Hendro sebagai presiden dibantu oleh dewan pemerintahan yang disebut “Kabinet Satu Planet”.
Hendro menambahkan, keberagaman dunia bersepeda dapat dijadikan kekuatan untuk misi satu planet, satu momen, satu gerakan.
“Kita tidak punya waktu untuk menunda, kita juga harus mencegah pemanasan global di atas ambang batas kenaikan 1,5 derajat Celcius.
Untuk membuat masyarakat negara ini sehat. “Bersepeda merupakan pilihan mobilitas yang tidak pernah ketinggalan zaman, tetap jadul namun visioner,” ujarnya.
Hendro juga memaparkan program kerja One Planet, One Moment, One Movement yang diterjemahkan ke dalam pilar A-K-S-I-E (Advokasi, Kampanye, Sosial, Inklusi dan Pendidikan).
Di bidang advokasi, program merupakan kegiatan dan upaya penguatan kebijakan dan infrastruktur yang mendukung bersepeda sebagai moda transportasi utama.
“Dalam kampanyenya fokus pada pemahaman dampak perubahan iklim sehingga kita bisa mengapresiasi tindakan mendesak untuk melindungi planet kita,” kata Hendro.
Lanjutnya, B2W Indonesia berupaya untuk mempromosikan semangat bersepeda, manfaat bersepeda, dan mendorong lebih banyak masyarakat bersepeda ke tempat kerja.
Membangun komunitas yang kuat dan saling mendukung di bidang sosial.
Inklusivitas kemudian memastikan bahwa bersepeda dapat diakses dan diterima tanpa memandang usia, jenis kelamin, kemampuan finansial atau disabilitas.
Pada saat yang sama, program pelatihan menawarkan informasi yang mudah diakses dan pelatih sukarelawan yang siap membantu pemula dan menjaga kebiasaan bersepeda.
Seluruh susunan pengurus yang disebut Kabinet One Planet B2W periode 2024-2028 adalah Presiden Hendro Subroto; Kepala Sekretariat Presiden Ferlian Hady; Menteri Koordinator Hubungan Masyarakat Windu Mulyana; Sudirman, menteri koordinator reformasi; Menteri Koordinator Jaringan Wisnu D Yudha; Menteri Kampanye Nanda Ashar; Advokat Jenderal Arif Gandapurnama; Menteri Sosial Ledi Dumaza; Menteri Daerah Ahmad Sofian; Menteri Pendidikan Fajar Riyanto; Menteri Inklusi Dicky Noolan; dan Menteri Kemitraan Qornus.
Leave a Reply