Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menkomdigi: Presiden berulang kali beri arahan tangani judi online

JAKARTA (Antara) – Menteri Komunikasi dan Digital Mutya Hafid mengatakan Presiden Prabowo Subianto berulang kali memerintahkan untuk fokus menyelesaikan permasalahan perjudian online.

Soal perjudian online, instruksi kami dari Presiden selalu dan diulang-ulang tentang perjudian online. Dari pertama saya dipanggil, kedua kali, ketiga kali beliau mengulangi instruksi tentang perjudian online, kata Meutya dalam rapat kerja dengan komisi. . I DPR RI, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa.

Selain itu, Meutya juga mengaku sudah beberapa kali bertemu dengan Kapolda Jenderal Pol. Listo Sigit Probo yang membahas permasalahan perjudian online.

Menurutnya, dukungan langsung Presiden dan kerja sama dengan pihak kepolisian menjadi landasan kuat bagi Kementerian Komunikasi dan Pendidikan Tinggi untuk mengatasi maraknya praktik perjudian online yang merugikan masyarakat.

Muttya mengatakan, kasus pegawai ChemcomDigi yang terjerat kasus terkait perjudian online merupakan upaya pemberantasan perjudian online.

Ia mengajak seluruh ekosistem terkait termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk turut serta mengidentifikasi pola prakiraan transaksi.

“Kami juga ingin ekosistem lain mendukung hal ini, sehingga transaksinya bisa terlihat. Jadi kami berharap OJK, perbankan, juga melihat perkembangan permainan judi online yang berbeda dari biasanya. Itu bukan keahlian kami, tapi kami yakin perbankan dan OJK serta PPATK akan melirik Bisa,” ujarnya.

Meutya menekankan pentingnya dukungan penyelenggara sistem elektronik (PSE) seperti Meta, Google, YouTube, Twitter, Telegraph, TikTok dan platform digital lainnya untuk memastikan ruang digital bersih dari hal-hal negatif.

“Mungkin dalam waktu dekat kami akan memanggil teman-teman PSE… Kami juga akan mengupayakan komitmen mereka untuk menjaga ruang digital bersih dari kejahatan termasuk perjudian online,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, peningkatan literasi masyarakat juga menjadi hal penting yang harus dilakukan dalam upaya mengakhiri perjudian online.

Menurutnya, meski sistem pengawasan teknologi terus berkembang, literasi tetap menjadi faktor penting dalam memutus rantai kecanduan judi online.

Ia mengajak perwakilan pemerintah, tokoh masyarakat setempat, dan tokoh agama untuk ikut meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif perjudian online.

Meutya juga mengatakan, PPAT mengingatkan bahwa perjudian online menyasar berbagai kalangan, mulai dari lapisan sosial ekonomi terbawah hingga lapisan atas, termasuk pemerintah, pendidikan, dan partai politik.

“Jadi maksudnya cara-caranya berbeda-beda, tidak hanya di kalangan bawah, tapi juga di kalangan atas. Ada yang melalui olahraga, ada pula yang melalui cara lain, banyak sekali. Jadi lagi-lagi di lingkungan kita dulu kita berjuang bersama-sama,” dia menyimpulkan. . Dia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *