Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Lazzarini kutuk Israel yang sahkan UU larang UNRWA beroperasi

ISTANBUL (ANTARA) – Komisaris Jenderal Badan Pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, pada Senin mengecam keputusan Israel yang melarang kegiatan badan tersebut di negaranya, menyerukan persetujuan terhadap undang-undang yang “belum pernah terjadi sebelumnya” dan peringatan akan adanya bahaya serius. dampaknya bagi warga Gaza.

“Pemungutan suara Parlemen Israel (Knesset) menentang UNRWA belum pernah terjadi sebelumnya dan menjadi preseden berbahaya. Pemungutan suara ini melanggar Piagam PBB dan melanggar kewajiban Negara Israel berdasarkan hukum internasional,” tulis Lazzarini kepada .

“Keputusan Israel adalah kampanye tanpa henti untuk mendiskreditkan UNRWA dan mempertanyakan perannya dalam memberikan bantuan dan layanan pembangunan manusia kepada pengungsi Palestina,” tambahnya, seraya menambahkan bahwa undang-undang tersebut akan semakin menghancurkan warga Palestina, yang telah menghadapi “neraka selama lebih dari satu tahun”. “. .”

Lazzarini menyatakan keprihatinannya bahwa larangan tersebut akan menghilangkan hak pendidikan lebih dari 650.000 anak-anak Palestina di Gaza, sehingga mengancam seluruh generasi. Dia menyebut pengesahan undang-undang tersebut sebagai “hukuman kolektif” yang dikeluarkan Knesset dan menekankan bahwa hal itu hanya akan menambah tantangan yang sudah dihadapi warga Palestina.

“Pengakhiran UNRWA dan layanannya tidak menghilangkan status pengungsi Palestina,” kata Lazzarini, menekankan bahwa status tersebut dilindungi oleh resolusi terpisah Majelis Umum PBB sampai “solusi yang adil” tercapai dan abadi bagi Palestina.

Ia juga menyoroti dampak yang lebih luas dari larangan tersebut, dan memperingatkan bahwa jika undang-undang tersebut tidak ditentang, hal ini dapat “merusak mekanisme multilateral bersama yang dibangun setelah Perang Dunia Kedua”.

Sebelumnya, Knesset Israel mengesahkan undang-undang yang melarang UNRWA beroperasi di negara tersebut, yang dapat mempengaruhi pekerjaannya di Gaza.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *