London (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menegaskan komitmen pemerintahnya untuk mendukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam upayanya menangani meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Lamy, Rabu (16/10), melalui unggahan yang diunggah ke Platform X, mengatakan dirinya baru saja berbicara dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengenai situasi terkini di kawasan.
“Kemarin saya berbicara dengan António Guterres tentang situasi di Timur Tengah dan peran penting PBB dalam menyelesaikan tantangan di kawasan,” kata Lamy.
Ia kembali menegaskan dukungan Inggris terhadap Sekjen PBBB. “Inggris terus mendukung Sekretaris Jenderal dan pekerjaan penting PBB di seluruh dunia.”
Pernyataan ini disampaikan di saat situasi di Timur Tengah semakin tidak stabil. Kekerasan terus berlanjut dan krisis kemanusiaan memerlukan perhatian segera dari komunitas internasional.
Israel secara dramatis meningkatkan serangannya di Lebanon sejak 23 September dengan dalih menyerang Hizbullah.
Invasi Israel ke negara tersebut menewaskan sedikitnya 1.437 orang, melukai lebih dari 4.123 orang, dan membuat lebih dari 1,34 juta orang mengungsi.
Rentetan serangan udara Israel merupakan eskalasi perang lintas batas antara Israel dan Hizbullah, yang telah berlangsung setahun sejak Israel memulai perang di Gaza.
Di Jalur Gaza, lebih dari 42.400 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, kehilangan nyawa sejak Israel memulai perang – setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.
Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon pada 1 Oktober.
Sumber: Anadolu
Gelombang rudal menghantam Tepi Barat ketika Iran menyerang Israel
Leave a Reply