Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dubes Fadjroel: Hubungan RI-Tajikistan terus berkembang

Jakarta (ANTARA) – Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan, M. Vadgerwel Rachman, hubungan Indonesia dan Tajikistan terus mengalami kemajuan yang mengindikasikan adanya peningkatan perdagangan. Kerjasama ekonomi dan budaya khususnya Pencak Silat.

Dubes Fajrwal mengatakan dalam keterangan yang dikeluarkan KBRI: “Sejak dibukanya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tajikistan hingga saat ini, telah banyak terjalin kerja sama, baik dari aspek politik, ekonomi, pendidikan, dan sosial di negara ini.” “. Di Astana, Jakarta pada hari Senin.

KBRI Astana menggelar resepsi diplomatik bertema “megah” dalam rangka peringatan 30 tahun hubungan Indonesia-Tajikistan di Dushanbe, Tajikistan pada Jumat (11/1).

Dubes menjelaskan, selama lima tahun terakhir, tingkat perdagangan ekonomi mengalami peningkatan sebesar 16 persen, dengan nilai tertinggi mencapai US$3,1 juta pada tahun 2022.

Saat ini, pada tahun 2021, investasi Tajikistan di Indonesia mencapai US$5,1 juta. Ia mengatakan tren ini mengikuti peningkatan pariwisata dan peluang komunikasi antar masyarakat, dengan 106 siswa sejak tahun 2015 hingga saat ini menerima pendidikan di Indonesia melalui berbagai program beasiswa.

Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Baru Tajikistan Aziz Nazar menjadi tamu utama pada acara tersebut. Dalam sambutannya, Aziz menyampaikan harapannya agar ke depan akan semakin terjalin kerja sama di segala bidang diplomasi antara Indonesia dan Tajikistan.

Seni bela diri

Resepsi diplomasi bertema “Indonesia” menampilkan pertunjukan tari, pencak silat, dan diplomasi perut dengan menyajikan makanan rendang, baksu, dan biek.

Acara dibuka dengan penampilan langsung dari Kabupaten Siak Provinsi Riau yang membawakan “Tepak Sereh” sebagai tanda terima kasih dan selamat datang kepada para tamu terhormat.

Pertemuan dilanjutkan di bawah pimpinan Dubes Fajrwal dan penyerahan peralatan silat kepada Ketua Persatuan Pencak Silat Tajikistan sebagai tanda persahabatan dan upaya peningkatan kerjasama seni dan budaya Pencak Silat di Tajikistan.

Pencak Silat sebagai salah satu bentuk diplomasi budaya Indonesia berkembang pesat di Tajikistan dan saat ini terdapat lebih dari 500 pesilat.

Pesilat tim Pencak Silat Tajikistan juga unjuk kebolehan pada acara tersebut.

“Sifat baik Pencak Silat yang tersebar dan dipopulerkan akan berdampak positif bagi peningkatan citra Indonesia di Tajikistan,” ujarnya dalam siaran pers yang dikeluarkan KBRI Astana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *