Ankara (ANTARA) – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meninggalkan Israel menuju Arab Saudi pada Rabu pagi setelah bertemu dengan beberapa pejabat senior rezim Zionis, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, untuk membahas kemungkinan mengakhiri perang di Gaza.
Menurut laporan media, Blinken mengatakan kepada wartawan saat dia bersiap berangkat ke Arab Saudi bahwa “ada dua hal yang perlu dilakukan, yaitu memulangkan para sandera dan mengakhiri perang dengan pemahaman tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.”
Namun mengutip langkah-langkah yang diambil Israel untuk memastikan pengiriman bantuan kepada warga Palestina di Gaza, Blinken mengatakan Israel harus berbuat lebih banyak untuk memungkinkan bantuan masuk ke Gaza.
Mengomentari rencana Israel untuk mengevakuasi warga Palestina dari Gaza utara, ia menekankan bahwa Amerika Serikat menolak pendudukan kembali Jalur Gaza.
Pada tanggal 5 Oktober, tentara Israel mengintensifkan serangannya di Gaza utara, di tengah pengepungan yang menyebabkan puluhan ribu penduduk tak berdosa di wilayah Palestina tanpa makanan dan air.
Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas gagal karena penolakan Netanyahu untuk mengakhiri perang.
Ketegangan regional meningkat akibat serangan genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 42.700 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, menyusul serangan lintas perbatasan Hamas tahun lalu.
Ketika konflik menyebar ke Lebanon dengan serangan Israel yang mematikan di seluruh negeri, hampir 2.500 orang telah terbunuh dan lebih dari 11.500 orang terluka dalam serangan Israel sejak tahun lalu, kata pejabat kesehatan Lebanon.
Meski mendapat peringatan internasional bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang regional akibat serangan Israel yang tiada henti di Gaza dan Lebanon, Tel Aviv justru memperluas konflik dengan melancarkan serangan darat pada 1 Oktober di Lebanon selatan.
Sumber: Anadolu-OANA
Leave a Reply