JAKARTA (ANTARA) – Bintang baru New York Knicks Karl-Anthony Towns (KAT) tampil apik di game keempatnya dengan mencetak 44 poin untuk membawa tim meraih kemenangan 116-107 atas Miami Heat. Rabu (30/10) malam di Cassia Center di Miami. Penampilan Towns merupakan skor tertinggi bagi pemain Knicks musim ini dan menjadikannya pemain kunci dalam persaingan multi-tahun Knicks dengan Heat. Pada laga ini, City tampil kuat dengan 17 dari 25 tembakan dan menyumbang 13 rebound. Ini adalah pertama kalinya sejak Carmelo Anthony pada tahun 2014 seorang pemain Knicks mencetak rekor 40 poin, 10 rebound, dan 65% tembakan.
Bersamaan dengan penampilan tersebut, Towns juga menghasilkan skor tertinggi yang dilakukan center Knicks melawan Miami sejak era Patrick Ewing pada 1995.
Towns, yang diperdagangkan oleh Minnesota Timberwolves sebulan lalu dalam kesepakatan dengan Julius Randle dan Donte DiVincenzo, tampaknya merasa nyaman bermain di Miami.
Ketika ditanya tentang alasan penampilannya di Miami, Towns mengatakan kepada MSG Network: “Cuacanya.”
“Saya dari Minnesota. Di sana dingin. Di sini panas. Saya menyukainya.”
Sebelum pertandingan ini, Towns tidak terlalu difavoritkan setelah mencetak 12, 21 dan 13 poin dalam tiga pertandingan pertama Knicks.
Namun game keempat ini berbeda dari awal, ia mencetak 24 poin di babak pertama dan terus fokus hingga akhir pertandingan.
Pelatih kepala Knicks Tom Thibodeau memuji pendekatan Towns terhadap permainan tersebut, yang menurutnya bersifat informal dan membiarkan permainan mengalir.
“Saya suka cara dia melakukannya karena dia tidak memaksakan apa pun,” kata Thibodeau.
“Seperti yang kita lihat malam ini, dia adalah pemain yang sangat bertalenta. Dia bisa melakukannya dengan banyak cara.”
Statistik menunjukkan bahwa Towns menangkap dan menembak sebanyak 11 kali dalam pertandingan tersebut, rekor tertinggi sejak pertandingan melawan Eagles pada tahun 2018. Jumlah tersebut juga merupakan jumlah upaya tangkapan dan pembunuhan tertinggi kedua yang dilakukan para pemain Knicks sejak pelacakan pemain dimulai pada tahun 2013. /2014.
Towns mengaku semakin mengapresiasi budaya Knicks yang terkenal serius dan pantang menyerah.
“Mereka berjuang. Mereka menemukan cara untuk menang. Mereka tidak pernah menyerah,” kata Towns.
“Ketika Anda hidup dalam budaya seperti ini, dengan semangat New York setiap malam, itu sangat menyentuh hati Anda.”
Kemenangan ini memperpanjang rekor sejarah kepemimpinan Knicks atas tim Heat Two yaitu 88-85. Baca Juga: Rekor NBA, Warriors Kalahkan Pelikan 124-106 Baca Juga: Jokic Cetak Triple-Double, Nuggets Kalahkan Nets 144-139 di Overtime
Leave a Reply