Jakarta (ANTARA) – Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (Ketum IDI) Dr. Dr. M. Adib Khumaidi Sp.OT menyampaikan bahwa modal yang harus dikembangkan bangsa Indonesia untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan adalah dengan bekerja sama.
“Modal yang perlu dibangun dalam soal kesehatan adalah membangun kemitraan,” kata Adib saat menjadi moderator diskusi bertajuk “Isu Utama yang Dihadapi Pemerintahan Prabowo Subianto: Kesehatan,” demikian laporan tersebut. pada hari Minggu malam.
Menurutnya, pemerintah sendiri tidak bisa menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan di negeri ini, mulai dari penempatan tenaga kesehatan hingga pencegahan tuberkulosis.
“Pemerintah pusat tidak akan mampu tanpa kerja sama, dan Daerah tidak akan mampu tanpa kerja sama,” tuturnya.
Selain itu, Adib mencontohkan betapa besarnya kerja sama yang terlihat dalam penanganan kasus COVID-19. Adib mengatakan, keberhasilan penanganan wabah COVID-19 di Tanah Air tidak bisa lepas dari kerja sama, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga swasta.
“Penanganan penanggulangan Covid-19 ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi tanggung jawab dokter, tapi kerja sama, jadi modal yang perlu dibangun adalah kerja sama,” ujarnya.
Adib sekaligus mengingatkan semua pihak bahwa kesehatan bukan hanya tanggung jawab Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Permasalahan kesehatan, lanjutnya, bukan hanya karena alasan kesehatan, namun dapat berdampak pada bidang lain seperti lingkungan dan pendidikan.
Adib kemudian juga menjelaskan permasalahan kesehatan yang masih dihadapi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah angka kematian ibu yang belum mencapai target. Diketahui, target 189 per 100.000 kelahiran pada tahun 2024 di Indonesia.
Ada juga angka kematian 16 anak per 1.000 kelahiran prematur.
Leave a Reply