Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pakistan kecam tindakan Israel larang UNRWA beroperasi

KARACHI (ANTARA) – Pakistan sangat mengutuk langkah Israel untuk melarang kegiatan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

“Langkah terakhir ini adalah pelanggaran hukum internasional dan perjanjian PBB dengan Israel.” Mencegah UNRWA melakukan tugas-tugas penting adalah manifestasi dari kampanye sistematis Israel untuk menyangkal bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh orang-orang Palestina, “kata kementerian itu. Urusan Luar Negeri Pakistan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (29/10).

Larangan itu, lanjutnya, akan memengaruhi pekerjaan UNRWA di Gaza serta Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur.

Dalam pemungutan suara yang diadakan di parlemen Israel, Knesset, pada hari Senin, 92 dari 120 anggota memberikan suara mendukung hukum Israel yang diusulkan, sementara 10 memilih menentangnya.

Komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, harus meminta pertanggungjawaban Israel atas tindakannya dan memastikan fungsi UNRWA yang tepat sesuai dengan Resolusi Majelis Umum PBB 302, kementerian luar negeri Pakistan mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Komunitas internasional juga harus campur tangan untuk menghentikan kampanye genosida Israel melawan rakyat Palestina di Gaza, tambahnya.

Islamabad kembali menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Gaza, serta pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan untuk meringankan penderitaan rakyat Gaza.

“Perdamaian berkelanjutan di kawasan ini tidak mungkin terjadi tanpa rakyat Palestina melaksanakan hak mereka yang tidak dapat dicabut untuk menentukan nasib sendiri dan pembentukan negara Palestina yang layak, aman, bersatu dan merdeka berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967 dan Quds al-Sharif sebagai ibu kotanya. , “katanya. dia menambahkan dalam pernyataan itu.

Israel menuduh beberapa pekerja UNRWA terlibat dalam serangan lintas batas yang dilakukan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.

UNRWA, yang berbasis di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, menyangkal tuduhan itu dan bersikeras bahwa itu netral dan hanya bertujuan untuk membantu para pengungsi.

Organisasi ini didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan Desember 1949 untuk melaksanakan dan mengarahkan program bantuan dan lapangan kerja bagi pengungsi Palestina.

UNRWA mulai beroperasi pada 1 Mei 1950.

Israel telah membunuh lebih dari 43.000 warga Palestina di Gaza, dan melukai lebih dari 100.000 lainnya, dan hampir seluruh dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza menjadi pengungsi internal sejak Oktober lalu.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *