MOSKOW (ANTARA) – Khaled Meshaal, salah satu pemimpin gerakan Palestina Hamas, mengambil alih jabatan pemimpin sementara organisasi tersebut setelah kematian Yahya Sinwar, yang diduga dalam serangan Israel.
Saluran televisi Lebanon LBCI melaporkan berita tersebut, mengutip berbagai sumber.
Menurut laporan media, Mishal, yang memimpin gerakan Hamas di luar Palestina, kini bertanggung jawab atas semua komunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi dan masalah tahanan.
Sumber juga mengkonfirmasi kepada LBCI bahwa para pemimpin Hamas “memberi tahu pejabat Turki, Qatar dan Mesir tentang kematian Sinwar.”
Sebelumnya, Tentara Israel (IDF) pada Kamis (17/10) mengonfirmasi bahwa Yahya Sinwar tewas dalam operasi di Jalur Gaza bagian selatan.
Sinwar dianggap sebagai perencana dan penyelenggara utama serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Sumber: Sputnik
Leave a Reply