Jakarta (ANTARA) – Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit mengatakan secara teknikal posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini berada pada bagian wave (iii) wave [iii] dalam skenario hitam atau wave 5 dalam skenario merah.
Artinya IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya menguji level 7.810 hingga 7.858, meski sudah direvisi, kami memperkirakan akan mengarah ke 7.631 hingga 7.717, kata Didit seperti dilansir Daily Scope Wave MNC Sekuritas. Jakarta, Rabu.
Lanjutnya, IHSG berpotensi berada di antara area level support 7.595 atau 7.518 dan level resistance 7.810 atau 7.910.
Sementara itu, berikut rekomendasi teknikal saham MNC Sekuritas yang menjadi fokus pada perdagangan Rabu (23/10) hari ini.
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
AKRA naik 3,28 persen ke level 9.450 dan masih didominasi volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA200. Diasumsikan selama masih mampu bertahan di atas 8.700 sebagai stop loss, maka posisi AMMN saat ini berada di awal wave (B) wave [B].
Rekomendasi : Beli perkiraan
Target harga: 1.525 hingga 1.590
Stoploss: Di bawah 1.390
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
INDF naik 0,34 persen menjadi 7.425 dan masih didominasi volume pembelian. Diasumsikan posisi INDF berada pada bagian wave iii dari wave (v).
Rekomendasi: Beli dengan hati-hati
Target harga: 7.525 hingga 7.675
Stoploss: Di bawah 7.100
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
INKP terkoreksi 0,30 persen menjadi 8.175 masih dibarengi dengan munculnya volume penjualan. Saat ini posisi INKP berada pada bagian wave (ii) dari wave [c] sehingga pergerakannya masih rentan untuk melanjutkan koreksinya.
.
.
Rekomendasi: Beli dengan hati-hati
Target harga: 8.425 hingga 8.700
Stoploss: di bawah 7.800
PT. Bukit Asam Tbk (PTBA)
PTBA menguat 0,66 persen menjadi 3.040 di tengah munculnya volume pembelian. Selama masih bisa melampaui 3.010 sebagai stoploss, maka posisi PTBA saat ini berada di awal wave (d) wave [iv].
Rekomendasi: Beli perkiraan
Target harga: 3.070 hingga 3.100
Stoploss: Di bawah 3.010
Sementara pada perdagangan Selasa (22/10) lalu, investor asing mencatatkan jual bersih Rp139,33 miliar di seluruh pasar dan Rp286,13 miliar di pasar reguler.
Di sisi lain, tercatat sebagai pembelian bersih sebesar Rp146,80 triliun di pasar negosiasi dan pasar tunai.
Leave a Reply