Jakarta (ANTARA) – Dewan Kota Administrasi Jakarta Timur mengingatkan masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon kepala daerah Provinsi DKI Jakarta yang terbaik untuk pembangunan ke depan.
“Kami berharap masyarakat datang dan berpartisipasi sehingga dapat menentukan nasib pembangunan di wilayah DKI Jakarta,” kata Sekretaris Kota (Sekko) Pemerintah Kota Jakarta Timur, Kusmanto saat berdialog di Talk About Our City, Acara di Jakarta Timur (BISKOTA) bertajuk “Menuju Sukses Pilkada 2024”. di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa. Baca Juga: KPU Jakarta Timur Mulai Lipat Surat Suara Pilkad Jakarta Terkait persoalan masyarakat yang meminta golput atau tidak menggunakan hak pilihnya, menurutnya itu salah prosedur.
Ia juga meminta agar pada Pilkada DKI 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Timur bersikap netral. Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Wajibkan Pemilih Pemula Saksikan Debat Pilkade Jakarta Sikap ASN terhadap Pilkada diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021. Jika ASN tidak netral maka akan dikenakan sanksi yang lebih berat. diantaranya pemecatan.
“Saya minta pegawai ASN tidak ikut campur dalam politik praktis, berperilaku netral di masyarakat. Jangan mengajak mereka ikut serta dengan salah satu pasangan calon. Kalau ada pilihan, gunakan saja hak pilihnya di bilik suara,” ujarnya. ditekankan adalah.
Kusmanto juga berharap Pilkada di Jakarta pada 27 November mendatang dapat terselenggara dengan aman, damai, dan tidak terganggu.
“Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menyelenggarakan pemilu yang damai untuk menghasilkan pemimpin yang diinginkan masyarakat,” ujarnya. Baca juga: Polisi Lakukan Patroli Kemanusiaan untuk Sampaikan Pesan Pilkada Damai. Komisioner KPU Jakarta Timur Carlos Paath mengatakan partainya siap menggelar pilkada di Jakarta pada 2024.
Menurut dia, segala syarat yang diperlukan selama pilkada, termasuk logistik, sudah dipersiapkan dengan baik.
Proses pelipatan surat suara sudah selesai dan akan berlangsung 10 hari. Pendistribusian kotak suara dan bilik suara sudah dimulai di 10 kecamatan. Sisa 35 hari kami siap menyelenggarakan pilkada, ujarnya. katanya.
Ia berharap masyarakat menyambut Pilkad DKI Jakarta dengan gembira. Masyarakat bisa melihat rekam jejak ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut, sehingga bisa menentukan pilihan terbaik untuk memimpin Jakarta.
Sementara itu, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawasl) Jakarta Timur Amelia Rahman memastikan tidak akan ada pelanggaran pemilu yang dilakukan pasangan calon yang sedang dalam tahap kampanye.
“Menurut kami, saat ini adalah periode yang paling penting dan paling perlu diwaspadai, karena biasanya banyak pelanggaran yang dilakukan oleh tim kandidat,” ujarnya.
Ia juga meminta tim calon menyampaikan surat pemberitahuan ke Bawaslu jika hendak berkampanye.
“Jika tidak ada, Bawaslu bisa membubarkan kampanye yang dilakukan pasangan calon untuk menjaga kepemimpinan di lapangan. Bagi masyarakat, jangan takut untuk bersuara dan melaporkan ke Bawaslu jika ditemukan pelanggaran,” ujarnya. amelia.
KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebagai nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardan sebagai nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno sebagai nomor urut 3 untuk Pilkada DKI Jakarta yang digelar 27 November 2024.
Leave a Reply