JAKARTA (Antara) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan mengerahkan 22.890 petugas Kelompok Organisasi Pemilihan (KPPS) untuk mendukung Pilkada Diki pada 27 November. Totalnya 22.890 KPPS yang akan diwisuda pada 7 November, kata Ketua KPU Jakarta Selatan Mohamed Taquiuddin saat ditemui di Jakarta, Minggu. Baca Juga: Polisi Kerahkan 1.221 Pasukan Lindungi Debat Pilkada DKI Taqiuddin Kini KPPS masih memfinalisasi berkas administrasi hingga pengumuman hasil pemilu.
Setelah pengumuman tersebut, para pejabat KPPS akan melakukan kajian menyeluruh melalui petunjuk teknis (BIMTECH) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tingkat pendidikan dan pilkada. Baca selengkapnya: Penyortiran dan pelipatan surat suara di Provinsi Jaksel selesai. Ada langkah teknisnya seperti mengajarkan isi di dalam dan di luar kotak suara, ujarnya.
Dalam petunjuk teknisnya, ditegaskan logistik yang harus disiapkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Diharapkan tidak terjadi kesalahan pada saat reformasi di tingkat kabupaten.
“Masih banyak berkas yang perlu ditandatangani, tanda-tanda lain sudah kami berikan untuk mempercepat, makanya kami harap teman-teman KPPS bisa angkat,” jelasnya.
Selain logistik dan produk, petunjuk teknis ini juga menyoroti fungsi dan kegiatan utama yang harus dilakukan KPPS. Baca juga: KPU DKI Ingatkan Hari Terakhir Pendaftaran Pemilih adalah 28 Oktober. Saat pemilu, setelah petunjuk teknis, ujarnya.
Di Jakarta Selatan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Diki Jakarta memiliki 1.748.961 pemilih, laki-laki 855.957 orang, dan perempuan 893.004 orang.
Lalu ada 3.270 tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan Diki Jakarta totalnya berjumlah 8.214.007 pemilih dan 14.935 TPS.
Leave a Reply