Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Staf medis terluka dalam serangan Israel di RS Kamal Adwan Gaza utara

Gaza (ANTARA) – Sejumlah tenaga medis terluka ketika pasukan Israel kembali menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, Gaza utara, dengan tembakan artileri dan tembakan pada Jumat.

Personel media melaporkan kepada Anadolu bahwa penembakan itu melukai beberapa rekannya. Pasukan Israel menyerbu pusat kesehatan beberapa jam setelah melepaskan tembakan.

Beberapa peralatan penting penyelamat jiwa rusak, termasuk stasiun oksigen utama yang tidak dapat dioperasikan akibat bom tersebut.

Sebelumnya pada Kamis (24/10), Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza Munir Al-Bursh mengatakan kepada Anadolu bahwa pasien dan korban luka hidup dalam ketakutan karena Israel menargetkan Rumah Sakit Kamal Adwan dan sekitarnya di utara. Gaza, tempat tentara Israel melakukan penghancuran besar-besaran selama 20 hari.

Sementara itu, serangan darat militer Israel dan penembakan di Jalur Gaza utara terus berlanjut, seiring dengan upaya militer Israel untuk mengevakuasi paksa warga Palestina.

Militer Israel terus melanjutkan serangan mematikannya di Jalur Gaza sejak serangan Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Lebih dari 42.800 orang tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 100.500 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel di Gaza telah menyebabkan hampir seluruh penduduk di wilayah tersebut kehilangan tempat tinggal di tengah blokade yang terus berlanjut yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakan brutalnya di Gaza.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *