Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

RI ajak investor Uni Eropa garap potensi pertanian Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Indonesia mengajak para pengusaha dan investor dari Uni Eropa untuk memanfaatkan potensi besar yang ada di sektor pertanian Indonesia.

Plt. Heru Tri Widarto, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, mengatakan Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, terutama di sektor perkebunan, seperti kelapa sawit, karet, kopi, rempah-rempah, dan kakao.

Menurutnya, dengan memperkenalkan teknologi pertanian modern dari Uni Eropa, Indonesia dapat meningkatkan produktivitas, kualitas, dan nilai tambah barang-barang tersebut.

“Indonesia, dengan sumber daya yang berlimpah, lokasi yang strategis dan komitmen terhadap pertanian berkelanjutan, menawarkan lahan subur untuk kerja sama tersebut,” ujarnya pada Senin di Forum Perdagangan Agri-Pangan UE-Indonesia di Jakarta.

Ia mengatakan, meningkatnya permintaan masyarakat Indonesia terhadap produk susu dan daging sapi berkualitas tinggi juga membuka peluang besar bagi perusahaan asal Uni Eropa untuk berinvestasi di sektor peternakan di Indonesia.

Menurut Heru, teknologi pemuliaan, produksi, dan pengolahan canggih dari Uni Eropa dapat membantu memenuhi kebutuhan daging dan susu masyarakat Indonesia sekaligus meningkatkan kualitas produk peternakan di Indonesia.

Selain itu, Uni Eropa juga diyakini memiliki sejarah panjang dan pengalaman mendalam di bidang peternakan sapi perah dan sapi.

Ia mengatakan, pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan pangan yang aman, bermutu dan mampu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, serta berkontribusi terhadap pembangunan pedesaan dan pertumbuhan ekonomi.

“Bagi pengusaha dan investor UE, saya mendorong Anda untuk mempertimbangkan lanskap yang menjanjikan di Indonesia. Inovasi, pengetahuan, dan praktik berkelanjutan Anda sangat penting untuk membangun sistem pertanian berkelanjutan yang akan menguntungkan kedua belah pihak,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Heru menyampaikan Kementerian Pertanian sedang fokus pada upaya mewujudkan ketahanan pangan dalam negeri. Upaya tersebut termasuk mengidentifikasi dan menerapkan strategi untuk mentransformasi sistem pertanian agar dapat menyediakan pangan yang berkelanjutan, bergizi, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Ia berharap forum bisnis tersebut mampu menjajaki potensi peluang investasi di industri pangan.

“Dengan bekerja sama dengan pemangku kepentingan Indonesia, kita dapat membuka rantai pasokan baru, meningkatkan produktivitas, akses pasar, dan memenuhi kebutuhan konsumen global yang terus meningkat,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *