Jakarta (ANTARA) – PTPN IV PalmCo turut mendorong kemandirian pangan nasional melalui Program “Gercep” atau Gerakan Cinta Produk PTPN yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan konsumsi pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan lokal.
“Program Gerakan Cinta Produk PTPN yang dicanangkan oleh para karyawan dan didukung penuh oleh manajemen PTPN IV PalmCo, terus disebarkan ke berbagai wilayah di Indonesia dan diyakini akan terus berkembang sebagai bagian dari sosialisasi pergerakan negara, pangan yang cukup,” kata Presiden PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa dalam pidatonya di Jakarta, Sabtu.
Ia menambahkan, sebulan setelah diluncurkan, program ini terus berkembang dengan hampir 100.000 item senilai PTPN mulai dari minyak goreng, teh, hingga kopi yang dikirim dari negara-negara Asia, Eropa, dan Amerika Serikat yang ditempatkan dalam 29.822 tas yang dibawa oleh para pekerja. .
“Suatu kebanggaan bila Program Pengembangan Produk atau Gercep PTPN pertama PTPN yang telah dimulai bulan lalu terus berlanjut. Dan hari ini, kita semua berada di (PTPN IV PalmCo) Regional II dengan saling menyemangati dengan tujuan yang sama,” ujarnya. . katanya.
Hal itu disampaikan Jatmiko bersamaan dengan peluncuran program Gercep di Kantor Wilayah PTPN IV Wilayah II Medan, Sumatera Utara.
Turut hadir dalam acara tersebut Komisaris Utama PTPN III (Persero) Zulkifli Zaini, Komisaris Utama PTPN IV PalmCo Dahlan Harahap dan Ketua Serikat Pekerja Perkebunan PalmCo Muhammad Iskandar.
Gerakan Cinta Produk PTPN pertama kali diluncurkan di PTPN IV PalmCo Regional III Riau (d/h PTPN V) pada awal Oktober 2024.
Langkah tersebut merupakan respons perusahaan atas pengakuan para pekerja PTPN IV PalmCo di seluruh Indonesia yang ingin memanfaatkan produk-produk PTPN, mulai dari teh, gula, kopi, hingga minyak nabati yang banyak digunakan untuk ekspor.
Selain itu, perusahaan membantu mengatur sistem yang jelas di Internet untuk memudahkan karyawan menemukan berbagai produk ini.
Selain itu, perusahaan juga menyelenggarakan program distribusi agar produk dapat diterima dengan baik oleh karyawan dan keluarganya.
“Sejak diluncurkan pada Oktober lalu, kinerja Gercep sangat baik. Dimulai dari pembelian sekitar 6.000 paket oleh pekerja Wilayah III, hingga saat ini Gercep PTPN telah mendistribusikan 29.822 paket yang tersebar di berbagai wilayah,” kata Jatmiko.
Tak hanya di Sumut dan Riau, program serupa juga berjalan baik di Kalimantan melalui Wilayah V.
Meski demikian, Jatmiko mengapresiasi perhatian para pekerja PTPN IV Regional II Sumut yang berhasil memecahkan rekor pembelian seluruh produk paket atau paket A hingga 100 persen.
“Khusus di Wilayah II sendiri, pembeliannya cukup besar, yakni mencapai 13.059 Paket A atau 100 persen pekerja Wilayah II yang bekerja di Gercep PTPN,” ujarnya.
Selain itu, di Pulau Kalimantan, pekerja dan keluarga Wilayah V telah membeli sebanyak 5.221 paket atau 96 persen dari seluruh pekerja.
Kenapa jumlahnya berbeda? Karena Gercep PTPN berdasarkan komitmen karyawan. Pembelian permanen tanpa stres, jelasnya.
Selain itu, Jatmiko mengatakan, satu bulan setelah program dimulai, total nilai produk yang dibeli secara sukarela oleh pekerja mencapai Rp2,2 miliar. Melihat pertumbuhan dan angka yang ada saat ini, Jatmiko yakin Gercep akan terus tumbuh dan berkembang lebih besar lagi.
Bayangkan seluruh karyawan dan keluarga PTPN mempunyai ketertarikan yang sama terhadap gerakan ini. Tidak hanya di PTPN IV, tapi semua hal di PTPN, ujarnya.
Ia mengatakan, lebih dari 100 ribu pekerja bisa menjadi kelompok besar, untuk terus menyebarkan dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk tanah air yang dihasilkan sektor publik.
Komisaris Utama PTPN III (Persero) Zulkifli Zaini menyambut baik program yang digagas PTPN IV PalmCo.
Ia juga mengatakan, program ini menjadi bukti bahwa jika perusahaan dan karyawan bekerja sama, maka hasil baik akan diraih keduanya sekaligus.
Pertama, perusahaan bisa terus mengembangkan usahanya, sedangkan, lanjutnya, para karyawan bisa mengetahui produk perusahaan tempat mereka bekerja yang menjadi favorit pihak luar.
Kedua, kata dia, hal itu tidak menjadi masalah bagi karyawan, kerabat, dan teman dekat. Namun sebaiknya manajemen memikirkan solusi atas permasalahan tersebut agar distribusi produk PTPN lebih digemari masyarakat luas.
“Kita mulai dari yang kecil. Tapi kita harus berusaha meningkatkan pergerakannya. Dari awal saya sudah berpesan kepada manajemen, manfaatkan pemasaran dengan baik karena manfaatnya tidak ada habisnya,” ujarnya.
Ia berharap program ini akan terus membantu mencapai tujuan swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah baru.
“Masalah lama yang harus kita perhatikan adalah memastikan ketersediaan barang. Jadi, kita harus terus meningkatkan kerja sama,” ujarnya lagi.
Gerakan Cinta Produk IPTPN terbentuk menyusul terbentuknya para karyawan perusahaan yang berbondong-bondong menggunakan produk-produk berkualitas milik grup PTPN.
“Ini merupakan cerminan nyata pengelolaan perekonomian negara, dimana produk lokal dapat menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,” kata Zulkifli.
Leave a Reply