Jakarta (ANTARA) – PT MRT Jakarta menghentikan kegiatan olahraga yang memadukan aerobik dan yoga serta menggunakan alat musik seperti tongkat dan musik (pound-fit) di stasiun menyusul tanggapan sebagian warga yang menilai kegiatan tersebut akan mengganggu pengguna sistem angkutan massal. mengangkut. (MRI).
Kepala Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratama mengatakan, reaksi masyarakat menjadi bahan evaluasi untuk meninjau kembali pengoperasian MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna.
Sampai hasil evaluasi selesai, olahraga di stasiun tersebut dihentikan sementara, katanya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Ahmad kemudian mengatakan, pada prinsipnya MRT Jakarta mendukung acara-acara publik di tempat umum, baik berupa acara publik, hiburan, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain, sepanjang tidak melanggar norma dan peraturan yang berlaku.
MRT Jakarta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas perhatian dan sarannya terkait menyikapi olahraga pon di kawasan MRT Jakarta, ujarnya.
Sebelumnya pada Senin (21/10), video sekelompok orang yang melakukan latihan angkat beban di sekitar stasiun kereta bawah tanah dibagikan di media sosial X.
Beberapa netizen menilai acara ini akan mengganggu kenyamanan pengguna MRI dan mempertanyakan mengapa pihak manajemen mengizinkannya diadakan di lembaga publik. Kemudian mereka meminta pihak manajemen mempertimbangkan kembali kelas-kelas yang ada di kawasan stasiun.
Poundfit dikenal sebagai latihan kardio yang sebagian besar menggunakan musik. Latihan Pound Fit dirancang untuk meningkatkan kekuatan, kardiovaskular, dan ketangkasan, sekaligus memberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri melalui musik.
Jenis olahraga ini dinilai sangat populer akhir-akhir ini karena mampu membakar hingga 900 kalori.
Leave a Reply