Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Survei LSI: Pram-Rano raih 41,6 persen

Jakarta (Antara) – Berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3 (Paslon), Pramono Anung-Rano Karno, menduduki peringkat teratas dengan skor 41,6. persen dan # MenyalaM3nang sedang tren Is. subjek “Saat ditanya responden apakah Pilkada DKI Jakarta digelar hari ini, Anda dan ayah Anda memilih siapa? Hasilnya, Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas tertinggi,” kata Jayadi, Direktur Eksekutif LSI di Jakarta, Rabu. kata Hanan.

Zayadi mengatakan, alasan utama responden memilih Gubernur DKI Jakarta adalah pengalaman dalam pemerintahan (23,1 persen), kejujuran dan tidak korupsi (15,4 persen), serta bukti nyata hasil kerjanya (11,5 persen).

Zayadi memperkirakan pasangan calon yang bisa masuk putaran kedua adalah Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono.

“Ada kemungkinan Pramono-Rano terus naik dan Ridwan-Suwono turun. Atau bisa juga Ridwan-Suwono naik, sehingga kemungkinan putaran kedua sangat mungkin terjadi,” kata Jaydi. Pramono sedang mempersiapkan gagasan pemerintahan terbuka untuk debat pilkada kedua. Selain itu, tagar #MenyalaM3nang juga menjadi trending topik di platform tersebut.

Melihat hal tersebut, Pramono menyambut baik hasil survei calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang diterbitkan LSI.

Meski hasil survei terus menunjukkan tren positif, Pramono meminta tim suksesnya terus bekerja keras demi menjaga dan meningkatkan elektabilitas.

Katanya, “Alhamdulillah. Saya tidak selalu memikirkan hal-hal besar, tapi bagaimana menyelesaikan permasalahan di lapangan, terutama yang kita temukan.”

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menyampaikan visi misi dan program kerja bertajuk “Jakarta Lit” termasuk Benyamin S Awards dan integrasi JAKI pada debat perdana Pilkada DKI. Lokasi Minggu (6/10 malam). Baca juga: Pramono akan berkolaborasi dengan pakar AI untuk memperbaiki tata kelola Jakarta. Pramono berjanji akan ada bursa kerja tiga bulan sekali di kecamatan, pelatihan bersertifikat, lowongan kerja terpadu di JAKI, ASN, BUMD dan bekerja dari mana saja. Sektor swasta. Juga memberikan layanan penitipan anak di area kerja dan pusat perkantoran.

Pramono juga menyoroti permasalahan pendidikan di Jakarta, menyoroti statistik putus sekolah dan ketimpangan pendapatan guru honorer.

Ia kemudian menjanjikan beberapa solusi, yakni wajib belajar komprehensif 12 tahun hingga lulus kuliah, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan Kartu Mahasiswa Jakarta Unggul (KJMU). Selain itu, pelatihan bagi guru penyandang disabilitas serta beasiswa Magister dan PhD bagi guru dan dosen.

Di bidang kesehatan, Pramono berjanji akan mendirikan hotline center layanan psikologis 24 jam, mengurangi waktu antrean BPJS, menyambungkan fasilitas kesehatan, serta menyediakan rumah sakit terapung, kapal ambulans, dan helikopter ambulans ke Kepulauan Seribu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *