Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah merevisi Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (RKAKL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sisa tahun anggaran (TA) 2024 (TA) dan 2025 untuk mengakomodasi pembentukan baru kementerian/lembaga. (K/L).
“Dengan adanya perubahan dan masuknya K/L baru, maka perlu dilakukan penataan kembali rencana kerja anggaran K/L (RKAKL) dan DIPA sisa TA 2024 dan TA 2025,” kata Shri Mulyani dalam keterangan resminya. Akun Instagram @smindrawati dikutip di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, restrukturisasi anggaran merupakan pekerjaan rumah yang banyak bagi K/L saat ini dan harus diselesaikan dalam waktu singkat.
“Kami berupaya memastikan berbagai proyek dari Presiden dan Wakil Presiden dapat diluncurkan dengan tetap menjaga prinsip tata kelola yang baik.” Oleh karena itu, saya minta komunikasi dan koordinasi terus ditingkatkan,” imbuhnya.
Dalam revisi anggaran tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berkonsultasi dengan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Penguatan Peralatan Negara dan Birokrasi (KemenPAN-RB).
Menkeu menyampaikan sinergi akan terus dilakukan agar restrukturisasi K/L berjalan lancar, efektif dan efisien.
“Mari kita mulai pekerjaan ini dengan niat baik dan pikiran terbuka. Bertugas membangun Indonesia yang tangguh, maju, berdaulat, adil, makmur, dan bermartabat,” ujarnya.
Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik 48 menteri pada Kabinet Merah Putih 2024-2029, serta lima pejabat setingkat menteri, yakni Menteri Kehakiman, Kepala BIN, Kepala Staf Presiden, dan Kepala Kantor Komunikasi Presiden. , Ketua Dewan Perekonomian Nasional dan Wakil Presiden.
Pengangkatan menteri berdasarkan Keputusan Presiden No. 133/P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Kabinet Merah Putih Periode 2024–2029.
Pada saat yang sama, 55 wakil menteri negara diangkat. Pembukaan acara tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor Keppres Nomor 73M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029 yang ditandatangani Prabovo pada 20 Oktober 2024.
Leave a Reply