Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 57.881 pemilih penyandang disabilitas akan mengikuti pemilihan Ketua DKI di Jakarta.
Saat dihubungi, Kamis, Kepala Dinas Penerangan dan Penerangan KPU DKI Fahmi Zikrilla di Jakarta mengatakan, jumlah pemilih penyandang disabilitas itu terbagi dalam beberapa kategori disabilitas, antara lain penyandang disabilitas fisik sebanyak 18.046 orang, dan disabilitas intelektual sebanyak 3.589 orang. dan 9.644 pemilih penyandang disabilitas mental, terdapat 3.438 pemilih tuna wicara (21.045), tunarungu (2.119), dan tunanetra gangguan pendengaran.
Sedangkan berdasarkan wilayah, jumlah pemilih penyandang disabilitas di Kepulauan Seribu sebanyak 316 orang, Jakarta Pusat 6.806 orang, Jakarta Utara 9.114 orang, Jakarta Barat 12.722 orang, Jakarta Selatan 11.421 orang, dan Jakarta Timur 17.502 orang.
Total pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) DKI Jakarta berjumlah 8.214.007 orang.
Kemudian, khusus bagi pemilih difabel atau penyandang disabilitas, KPU DKI akan menyiapkan lebih banyak fasilitas seperti Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mudah dijangkau, khususnya bagi pemilih penyandang disabilitas yang membawa kursi roda.
Dodi Wijaya, Kepala Departemen Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, secara terpisah mendorong petugas TPS untuk mencari Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mudah diakses oleh penyandang disabilitas.
Selain itu, KPU DKI nantinya akan memberikan prioritas pada pemungutan suara khusus bagi penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia.
“Kursi prioritas diberikan kepada pemilih yang diperuntukkan bagi tiga kategori yaitu pemilih penyandang disabilitas, pemilih lanjut usia, dan pemilih ibu hamil,” kata Dodi.
Nantinya, KPU DKI menyiapkan alat berupa kertas braille dan berlubang khusus bagi tunanetra untuk memudahkan pemilih tunanetra menggunakan hak pilihnya.
Sementara itu, bagi pemilih tuna rungu, petugas KPPS akan membantu menepuk pundak mereka saat tiba giliran memilih.
KPU DKI menjadwalkan pemilihan Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) yang bersaing memperebutkan jabatan gubernur dan wakil gubernur di daerah tersebut, yakni Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Nomor 1. 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) Serial Independen No. 2, dan Pramono Anung -Rano Carnot (Pram-Doel) nomor urut 3.
Selain itu, 34 hari menjelang hari pemungutan suara, KPU DKI melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat yang melibatkan sekitar 500 pemilih dan petugas KPPS.
Leave a Reply