Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Ahli gizi sebut variasi menu penting untuk kecukupan gizi keseluruhan

Jakarta (ANTARA) – Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ali Khomsan MS mengatakan, perubahan menu pada program makan gratis diperlukan untuk menjamin gizi dan nutrisi anak secara keseluruhan.

Prof. kata Ali kepada ANTARA, Senin.

Ali mengatakan, perubahan menu sayur, lauk pauk, dan makanan utama akan memperbaiki ketidakseimbangan asam amino pada produk. Nutrisi tertentu juga penting untuk perkembangan otak, seperti asam lemak dan omega 3.

Baca Juga: Survei Indikator: Program Makan Gratis 77,6 Persen Baca Juga: CSIS: Formasi BGN Tunjukkan Keseriusan Prabowo dalam Program Makan Gratis Namun, Ali mengingatkan, menu makan gratis juga harus fokus pada variasi lauk hewani untuk anak usia sekolah. . Hindari pemberian makan karena anemia, yang umum terjadi pada anak-anak.

“Kondisi yang perlu diwaspadai pada anak usia sekolah adalah anemia yang sering disebabkan oleh kekurangan zat besi, dan sumber zat besi sebenarnya adalah produk hewani,” ujarnya.

Selain produk hewani, Ali menyarankan anak untuk banyak mengonsumsi sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral.

Semua sayuran ada manfaatnya, kata Ali, namun jika ingin menambah zat besi dan vitamin C, Anda bisa mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam dan kangkung. Sementara itu, meski dari segi nutrisi kubis atau sawi tidak berbeda, namun ternyata mengandung zat karsinogenik atau karsinogenik.

Selain makanan lain, ia menganjurkan makan tiga porsi sayur dan dua porsi buah.

Ali juga mengatakan, anak-anak sebaiknya diajari tentang makanan yang berbeda-beda di rumah agar mereka dapat menikmati makanan yang berbeda dan tidak memilihnya.

“Anak yang rewel makan akan mengalami kesulitan dalam menempatkan makanan yang berbeda pada posisi atau porsi yang berbeda, dan hal ini harus disikapi oleh orang tua yang memiliki anak kecil untuk belajar menawarkan makanan yang berbeda.”

Pengenalan sumber makanan pokok seperti ayam, daging, dan telur sebaiknya dibiasakan sejak dini agar variasi pola makan tidak menjadi masalah saat dewasa. Baca Juga: Kementan siapkan program dukungan pangan bergizi gratis untuk Prabowo Baca Juga: KKP siap jaga kualitas ikan untuk program pangan bergizi gratis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *