JAKARTA (ANTARA) – Provinsi Jawa Barat menjadi juara umum Kejuaraan Nasional Angkat Besi Remaja (Kejurnas) 2024 yang digelar pada 22-24 Oktober di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya.
PB PABSI, Jumat, menyatakan tim Jabar berhasil meraih juara umum dengan perolehan total 17 medali, yang meliputi 12 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu. Tim Jabar mengalahkan runner-up tim Jatim dengan perolehan total 18 medali yang terdiri dari enam medali emas, empat medali perak, dan delapan medali perunggu. Sedangkan tim Jambi menempati posisi ketiga dan total meraih sembilan medali, termasuk enam medali emas dan tiga medali perunggu. Pelatih Angkat Besi Jabar Sodikin mengatakan raihan 12 medali emas ini sesuai dengan target dan perhitungan yang telah ditetapkan sang juara sebelumnya. “Sebenarnya sudah kami perhitungkan, kami sudah menyeleksi data atlet-atlet yang berprestasi di tingkat nasional, dan kalau kami juara umum, kami sangat yakin. Menurut perkiraan kami, jumlah emasnya juga sangat akurat. jelas Sodikin. 12 medali emas Jabar disumbangkan oleh empat atlet yakni Tita Nurcahya kategori 45 kg putri, Davin Athallah kelas 73 kg putra, dan Davin Athallah kategori 81 kg putra Raihan Adestya kategori kilogram dan Joko Suprianto pada kategori 81 kg, atlet ini meraih hasil gemilang pada angkatan angkatan scream, clean and jerk dan total lift dengan meraih tiga medali. Sementara itu, dua atlet penyumbang enam medali emas asal Jatim adalah Luluk Diana Tri Wijayana di nomor 81 kg. Kategori 49 kg dan Lavena Putri Angelita pada kategori 59 kg juga berhasil meraih enam medali emas di Jambi, yakni Muhammad Ibnul Rizqi yang meraih tiga medali emas pada kategori 61 kg putra dan Yolanda De Yolanda Dwi Ambarwati juga meraih hasil yang sama pada kategori tersebut. putri + 64 kg. Dua atlet angkat besi meraih penghargaan individu pada Kejuaraan Nasional Angkat Besi Remaja 2024, dengan Luluk Diana terpilih sebagai Atlet Angkat Besi Wanita Terbaik dan atlet asal Lampung Muhammad Husni. Luluk dan Husni sama-sama meraih medali emas dengan selisih besar. Total angkatan Luluk adalah 186 kg. Ia mengalahkan atlet Kalimantan Barat Dhea Anisa Nabila dengan total angkatan 142 kg. Sementara itu, Husni yang turun di nomor 55 kg putra mencatatkan rekor total angkatan 261 kg. Ia unggul 62 kg dari peringkat kedua atlet Kalimantan Timur Nathaniel Fabrianguning. Baca Juga: Ketua KONI Pusat Resmikan Kejurnas Angkat Besi Remaja Pupuk Indonesia Baca Juga: Pupuk Indonesia Gelar Kejurnas Angkat Besi untuk Dukung Regenerasi Atlet Baca Juga: Ayah Rizki Juniansyah Dianggap Pelatih yang Baik
Leave a Reply