JAKARTA (ANTARA) – Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi “ujian mental” saat menghadapi tuan rumah Kuwait U-17, Rabu, pada laga pembuka Grup G Kualifikasi AFC U-17 2025, di Al Ahmadi. Stadion, Kuwait. PM WIB.
Agar Nova Aryanto bisa lolos ke Piala AFC U-17 2025 yang digelar di Arab Saudi, Nova Aryanto setidaknya harus memuncaki grup. Setelah gagal mendulang tiket otomatis dengan hasil minim di Piala Asia AFC U-16 2024, kini Garuda Muda berpeluang membalas kegagalan tersebut melalui kualifikasi Piala Asia AFC U-17 2025.
Untuk bisa lolos dari ketatnya persaingan Grup G yang terdiri dari Kuwait, Kepulauan Mariana Utara, dan Australia, secara matematis Indonesia membutuhkan setidaknya tujuh poin untuk bisa menjadi juara grup.
Laga melawan Kuwait dinilai menjadi laga penentu Garuda Muda meraih tiga poin perdana. Membungkam Kuwait tentu akan membuka peluang besar bagi Al-Dhahabi Ghouli dan kawan-kawan.
Tiga poin akan menjadi modal penting bagi Indonesia yang pada laga kedua akan menghadapi Kepulauan Mariana Utara, dimana di atas kertas Garuda Muda terlihat jauh lebih diunggulkan untuk bisa mencetak poin terbanyak.
Ujian berat kemudian menanti mereka di laga ketiga saat Indonesia menghadapi Australia yang merupakan tim yang mengalahkan mereka 5-3 di Piala AFC U-16 2024.
Berikutnya: matang mental matang mental
Pelatih Nova Aryanto mewanti-wanti anak asuhnya menghadapi Kuwait akan menjadi laga yang membutuhkan ujian mental. Selain pertandingan yang akan berkisar pada kompetisi fisik dan rencana taktis yang melelahkan, Nova menegaskan akan memberikan perhatian khusus pada mental para pemainnya.
Memang Kuwait merupakan tim yang kerap melontarkan provokasi dan kerap melakukan perilaku berlebihan saat bertanding. Untuk itu, Nova yang juga mantan pemain Persip Bandung meminta anak asuhnya tetap fokus dan tidak terpengaruh dengan situasi di lapangan, termasuk kemungkinan provokasi yang mungkin muncul selama pertandingan.
Ia menambahkan: “Kami mewaspadai Kuwait, apalagi ini adalah negara tuan rumah. Saya meminta para pemain bersabar dan mengendalikan emosi, karena tensi pertandingan akan tinggi dan kemungkinan besar akan terjadi drama di lapangan. kuharap begitu.” “Kuwait akan menjadi tuan rumah dan para pemain tidak akan terpengaruh,” kata Nova Aryanto. Pelatih Timnas U-17 Indonesia Nova Aryanto (tengah) menginstruksikan para pemainnya saat menghadapi Timnas U-17 India pada laga leg kedua laga persahabatan internasional di Stadion Kapten Ai Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (27/8/2024). ). Tim U-17 India mengalahkan tim U-17 Indonesia 1-0. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom (ANTARA FOTO/NYOMAN HENDRA WIBOWO) Untuk tetap tenang dan meredam emosi para pemain, Nova Arianto pun melakukan latihan dengan menciptakan suasana nyaman bagi para pemain.
Nova mengatakan: “Dari segi fisik, para pemain sangat siap menghadapi pertandingan besok. Saya harap mereka memahami apa yang kami rencanakan dan memberikan yang terbaik agar kami bisa meraih hasil positif melawan Kuwait.”
Sisi positifnya, para pemain sangat menikmati sesi latihan ini. Saya berharap suasana menyenangkan ini bisa ditemukan di pertandingan besok, tambah Nova yang juga asisten pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. .
Berikutnya: Melompat ke Garuda Muda.
Sebagai orang yang pernah bekerja sama dengan Shin Tae-yung di timnas Indonesia, Nova Aryanto tentu mampu menerapkan skema dan gaya bermain serupa saat melatih Indonesia U17.
Nova diharapkan tetap menggunakan formasi 3-4-3 yang bisa fleksibel beradaptasi dengan kondisi permainan, khususnya 5-4-1 saat memasuki fase bertahan atau beralih ke 4-3. -3 Dengan mendorong sayap untuk bergantian mengisi ruang di lini kedua saat pola menyerang.
Gaya tersebut juga menjadi senjata ampuh Garuda Muda yang mayoritas pemainnya memiliki kemampuan kecepatan di atas rata-rata untuk melakukan transisi cepat dengan memanfaatkan posisi di sayap.
Ketiga penyerangnya, Dahabi Guli, Fazli Alberto, dan Meza Farjatullah yang kerap tampil cair di lini depan saling mengisi ruang, akan menjadi modal penting Garuda Muda menembus gawang Kuwait.
Dilihat dari jumlah percobaannya belakangan ini, Indonesia konsisten mencetak gol dalam tujuh pertandingan dari sembilan percobaannya. Pada uji coba melawan India (Indonesia menang 3-1 dan kalah 0-1). Pengalaman pemusatan latihan di Spanyol melawan Swiss (Indonesia kalah 0-2), Skotlandia (kalah 1-6 dan 1-2), Kepulauan Faroe (menang 3-0) dan tim Akademi Real Murcia (kalah 1-2). Pesepakbola timnas U-17 Indonesia Evandra Florasta (ketiga dari kiri) melakukan selebrasi bersama rekan setimnya Muhammad Mirza Farjatullah (kiri), Muhammad Al-Diansiyya Tahir (kedua dari kiri), Zahabi Guli (ketiga dari kanan), Daniel Alfredo (kedua dari kiri) kanan) dan Lucas Lee (kanan). ) usai mencetak gol ke gawang tim India U-17 pada laga persahabatan internasional di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (25/8/2024). Tim U-17 Indonesia mengalahkan tim U-17 India dengan skor 3-1. Antara Foto/Fakri Youssef/U (Antara Foto/Fakri Youssef)
Sementara di Qatar, Indonesia dua kali menguji nyali tim U-17 Tanah Air. Hasilnya, Indonesia menang 2-1 dan laga kedua berakhir imbang 1-1.
Dari sejumlah laga uji coba yang dijalani Garuda Muda, ada tren positif yang mulai terlihat, terutama dari gaya bermain yang lebih matang dan solid. Meski ada lubang yang perlu diisi, terutama saat memasuki pola bertahan yang kerap bisa ditembus lawan.
Di kubu Kuwait, meski mendapat dukungan dari para pendukungnya, tidak bisa dipungkiri bahwa ia adalah bagian dari gerakan yang tidak koheren. Kuwait mencatatkan tiga kekalahan dan satu hasil imbang dalam empat laga uji coba terakhir melawan Kroasia (1-5 dan 0-1), Uni Emirat Arab (kalah 0-1), dan Mesir (imbang 1-1).
Tim yang dilatih pelatih asal Kroasia Ferdo Milin ini masih mencari formula terkini untuk bisa mencetak gol setelah kerap kesulitan mencatatkan namanya di papan skor di banyak laga uji coba.
Tentu saja kedua tim bisa dikatakan sedang mencari formula terbaik. Bukan tidak mungkin tim asuhan Nova Aryanto bisa memanfaatkan peluang meraih tiga poin dengan tetap menjaga mentalitas dan kuncinya. Mampu memanfaatkan transisi cepat.
Leave a Reply